Page 42 - MODUL kelompok 1
P. 42

E.  Jenis-jenis Paragraf

                   Kerangka paragraf dapat di bagi ke dalam 3 jenis, hal ini dikelompokkan berdasarkan fungsi
               dan wujudnya. Ketiga paragfar ini memiliki fungsi sebagai berikut: (1) paragraf berfungsi sebagai

               pembuka (2) paragraf berfungsi sebagai pengembang dan (3) fungsi paragraf sebagai penutup.
               Ketiga paragraf dapat diuraikan sebagai berikut:

                  1.  Paragraf Berfungsi Sebagai Pembuka
                     Paragraf pembuka memiliki  tiga fungsi  diantaranya:  1. Membuat  pokok pembicaraan, 2.

                     Mampu menarik minat para pembaca, 3. Menata seluruh bagian isi pikiran pembaca untuk

                     mengetahui seluruh isi karangan.
                  2.  Paragraf Berfungsi Sebagai Penghubung

                     Setelah  adanya  fungsi  paragraf  sebagai  pembuka  paragraf  juga  harus  memiliki  fungsi
                     sebagai  penghubung  untuk  menghubungkan  pokok  pembicaraan,  mengemukakan  inti

                     persoalan,  memberi  ilustrasi,  menjelaskan  hal  yang  akan  disampaikan  pada  paragraf,
                     mencatat  lebih  ringkas  paragraf  sebelumnya  dan  mempersiapakan  landasan  kesimpulan

                     sebagai akhir  dari paragraf.

                  3.  Paragraf Berfungsi Sebagai Penutup
                     Paragraf berfungsi sebagai penutup ianalah paragraf yang terdapat pada kalimat. Paragraf

                     pennutup berisikan kesimpulan dari semua pembahasan  yang telah dimuat pada paragraf

                     penghubung. Paragraf ini berisikan pegasan ulang tentang masalah-masalah yang diuraikan
                     pada  paragraph  penghubung  agar  maksud  yang  disampaikan  penulis  lebih  jelas  jika  ada

                     hal-hal yang dianggap sangat penting.


               F.  Ketentuan Pembentukan Paragraf
                   Sebuah  paragraf  wajib  memiliki  ketentuan-ketentuan  yang  memenuhi  kondisi  eksklusif

               menjadi berikut:

                  1.  Kesatuan pikiran Kalimat-kalimat dalam satu paragraf menggambarkan pikiran yang saling
                     berfalisitasi serta membagikan ikatan buat mendukung satu pikiran menjadi pikiran utama.

                  2.  Koherensi serta kepaduan kondisi yg ke 2 harus dipenuhi oleh sebuah paragraf adalah wajib
                     mengandung koherensi atau kepaduan. Kepaduan itu terjadi apabila hubungan timbal balik

                     antara kalimat-kalimat yang membina paragraf tersebut tersusun dengan baik.






                                                                                                           37
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47