Page 46 - MODUL kelompok 1
P. 46
4. Pengembangan dengan Cara Contoh-Contoh
Dalam pola pengembangan seperti ini terlebih dahulu dikemukakan suatu pernyataan,
kemudian disebutkan rincianrincian berupa contoh-contoh konkret.
5. Pengembangan dengan Cara Definisi Luas
Definisi luas dipakai untuk mengembangkan pikiran utama. Definisi adalah usaha penulis
untuk menjelaskan pengertian atau konsep dalam istilah tertentu. Untuk dapat
merumuskan definisi yang jelas, penulis harus memperhatikan klasifikasi definisi konsep
dan penentuan ciri khas konsep tersebut.
6. Pengembangan dengan Cara Campuran
Rincian pola pengembang terdapat pada kalimat utama yang terdiri atas campuran dari
dua atau lebih pengembangan paragraf. Misalnya terdapat campuran umum khusus
dengan sebab akibat, atau dengan perbandingan dan sebagainya.
7. Pengembangan dengan Cara Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi paragraf menguraikan
suatu proses. Proses merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan
atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap-tahap kejadian berlangsung dalam
waktu yang berbeda, penulis harus menyusun secara runtut. Di bawah ini disajikan 80
contoh paragraf yang menggunakan pengembangan pola proses.
8. Pengembangan dengan Cara Klasifikasi
Pengembangan jenis ini diharapkan dapat mengklasifikasikan penulis untuk lebih mudah
mengembangkan serta menata alur pikiran yang dituliskan dalam sebuah paragraf.
9. Pengembangan dengan Cara Fakta
Pengembangan fakta ialah bentuk dari pengembangan paragraf yang dilakukan melaui
cara menyertakan fakta-fakta atau bukti untuk dapat memperkuat pendapat yang telah
dikemukakan.
10. Pengembangan dengan Cara Pertanyaan
Pengembangan pertanyaan paragraf dengan cara ini, dalam artiannya menyusun dengan
menggunakan kalimat topik dam bentuk kalimat tanya. Oleh karena itu, untuk
menggunaakan pertanyaan tersebut dalam paragraf penulis dapat melakukan cara
percobaan dengan cara menghidupak pesan dan kesan yang ingin disampaikan.
41