Page 50 - MODUL kelompok 1
P. 50
A. Teknik Membaca SQ3R
Soedarso (1989: 59-78) sistem membaca SQ3R dikemukakan oleh Francis P. Robinson
tahun 1941 ialah tata cara membaca yang terkenal, dipakai oleh kalangan umum. SQ3R ialah cara
membaca yang terdapat lima tahapan yaitu:
a. Tahap 1: Mengenal
Prabaca atau survei ialah teknik yang digunakan untuk mengenal materi sebelum
membaca secara komplit, dikerjakan supaya dapat mengetahui pengelompokan dan ikhtisar
umum yang bertujuan supaya:
1. cepat dalam menangkap makna
2. menemukan abstrak
3. mengerti akan pemahaman tentang ide-ide perlu
4. mudah melihat susunan (pengelompokan) bahan baca
5. mendapat minat atau, dan
6. lebih banyak yang diingat dan paham lebih cepat.
prabaca buku atau survei, hal yang awal dilakukan untuk melihat judul buku dan
memberikan pertanyaan perihal tema buku tersebut. Selanjutnya, melihat nama pecipta tulisan
dan hal yang kebiasanya dapat memberi sebuah informasi isi sebuah tulisan. Untuk meninjau
aktualnya, lihatlah tahun dicetaknya sebuah buku, membaca sinopsis buku pada cover belakang.
Tahapan selajutnya ialah: mencari daftar isi, melihat tabel grafik, baca pengantar , apendiks, cari
indeks dan lain-lain .
b. Tahap 2: Pertanyaan
Setelah surve lanjutkan dengan mengajukan beberapa pertanyaan perihal materi bacaan tersebut
harus berhubungan dengan judul buku, bab yang terdapat dalam buku dan subjudul atau subab.
pakailah kata “apa, siapa, kapan, mengapa atau di mana,”. Dengan begitu, pertanyaan dari
bacaan dapat menumbuhkan semangat dan dapat memahami ide pokok daripada sebatas asal-
asalan dalam membaca..
c. Tahapan 3: Membaca
Setelah mendapatkan jawaban bacaan. maka tahapan selanjutnya ialah membaca.
Membaca dilaksanakan di tahap tiga supaya dapat menguasai suatu bacaan. Proses membaca
45