Page 53 - MODUL kelompok 1
P. 53
Membaca Intensif Membaca intensif adalah studi saksama, telaah teliti, dan penanganan
terperinci yang dilakukan pembaca terhadap suatu bacaan yang pendek, kira-kira dua sampai
empat halaman. Adapun yang termasuk dalam kelompok membaca intensif ini yaitu, membaca
telaah isi membaca telaah bahasa.
1. Membaca telaah isi Menelaah isi bacaan menuntut ketelitian, pemahaman, kekritisan
berpikir, serta ketrampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bahan bacaan.
2. Membaca telaah bacaan terdiri atas bentuk dan isi, atas form and meaning, atau jasmani dan
rohani. Demikian halnya bacaan, terdiri atas isi (content) dan bahasa (language).
B. Teknik Membaca Skimming dan Scanning
Teknik skimming dan scanning merupakan teknik yang cukup populer, khususnya dalam
penggunaan bahasa ingris. Pada umumnya bagi yang mengerjakan tugas ujian, makan tekni
scanning dapat diterapkan. Apabila sedang membaca buku dengan teks bahasa ingris, maka
boleh saja memakai teknik skimming. Teknik tersebut akan dibahas satu persatu.
Skimming
Istilah skimming dengan swimming tidak boleh tertukar, karena dapat memiliki arti yang
jauh berbeda. Teknik skimming merupakan teknik yang baik digunakan pada saat ingin
menemukan ide utama secara keseleuruhan dari sebuah buku. Cara ini bisa membuat kita dapat
membaca berlompatan dari satu ke bagian yang lain, untuk dapat melihat pokok utama pikiran
dengan alih-alih membaca kata perkata. Dengan teknik skmming ini kita semua dapat membaca
dengan kecepatan dari membaca biasanya tanpa harus kehilangan momen untuk menangkap
suatu ide cerita.
C. Usaha dan Potensi Membaca
Cara menghindari kebiasaan lambat membaca sebagai berikut:
1. Hambatan fisik (seperti, membaca dengan bersuara, dengan gerakan bibir, dan kata
demi kata) harus disingkirkan.
2. Kita harus melatih diri membaca lebih cepat
3. Kita harus mendorong diri untuk dapat menambah kecepatan dalam membaca
Keterampilan dasar yang harus dimiliki seperti gerakan mata, mengenal kata-kata kunci
berguna untuk menambah kecepatan membaca, baik untuk fiksi maupun nonfiksi.
48