Page 60 - MODUL kelompok 1
P. 60
d. Bahasa yang resmi, ialah bahasa yang diikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
Bahasa tersebut dapat dilihat dalam ejaan.
3. Isi Surat
Isi sebuah surat dapat dibuat dengan singkat, yang terdiri dari dua paragraf bahkan satu
paragraf. Jika diperhatikan posisi karangan, surat tersebut terlihat kurang lengkap atau tidak ideal.
Namun dilihat dari segi komposisinya, surat yang ideal ialah isi surat yang terbagi atas tiga
macam paragraf, karena masing-masing paragraf mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Adapun tiga
macam isi surat yang paling ideal antara lain sebagai berikut:
a. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka berfungsi untuk mengetahui masalah pokok dalam surat. sebagai
pengantar bagi pembaca. Dalam sebuah surat resmi, paragraf pembuka harus mengandung
masalah pokok, agar orang yang membaca surat tersebut tidak merasa heran tentang surat
yang diterimanya.
b. Paragraf transisi
Paragraf transisi merupakan dua paragraf yang terletak diantara paragraf pembuka dan
paragraf penutup. Paragraf ini sangat dibutuhkan, dikarenakan didalamnya terdapat isi
surat yang susunguhnya ditulis oleh penulis, yaitu pesan pesan yang ingin disampaikan
oleh penulis surat. Dalam paragraf transisi isi surat dapat dibuat dengan beberapa cara
yaitu dengan cara repetisi, bantuan frasa transisi, dengan bantuan partikel pertama pada
kata sambung.
c. Paragraf penutup
Paragraf penutup berfungsi sebagai petunjuk bahwasannya paparan pokok permasalahan
surat sudah selesai. Dalam paragraf ini banyak berisi tentang kesimpulan, tidak lagi berisi
tentang keterangan atau rincian. Pada bagian penutup penulis surat dapat menegaskan
sesuatu, mengemukakan harapan atau imbauan, dan bila perlu, menyampaikan terima
kasih. Pada paragraf ini harus ditulis secara singkat dan tegas serta tidak banyak basa-
basi, bagian ini harus sesuai dengan misi surat. Masing-masing bunyi penutup surat, harus
disesuaikan dengan maksud dalam surat.
55