Page 59 - MODUL kelompok 1
P. 59

1. Langkah-Langkah dalam Penyusunan Surat

                      Dalam  menyusun  sebuah  surat,  bukan  hanya  untuk  menguraikan  kalimat  demi  kalimat
               saja, tetapi dibutuhkan kriteria tertentu agar surat yang telah disusun terlihat menarik, efektif dan

               juga mudah untuk dipahami. Dengan demikian, dalam menulis surat kita harus memperhatikan
               langkah-langkah penyusunannya. Adapun langkah-langkah tersebut sebagai berikut:

                   a.  ketika  hendak  menulis,  terlebih  dahulu  kita  harus  menetapkan  serta  merumuskan
                      permasalahan apa yang akan disampaikan dalam surat tersebut.

                   b.  Permasalahan  tersebut  disusun  sesuai  dengan  urutan  yang  telah  ditentukan,  selanjutnya

                      diuraikan secara sistematis melalui kalimat demi kalimat.
                   c. Jika diperlukan, uraian tersebut dilengkapi dengan sejumlah data yang relevan.

                   d. Setiap pokok persoalan, disusun dalam paragraf secara jelas.
                   e. Jika surat telah selesai ditulis, periksa kembali untuk mengetahui apakah masalah  yang

                      disampaikan sudah tuntas atau belum.
                   f.  Jika  masih  ada  masalah  yang  terlupakan  sebaiknya  segera  disisipkan,  begitu  pun

                      sebaliknya, jika ada kalimat atau kata yang kurang efektif maka segera diperbaiki.

                   g. Jika semuanya sudah lengkap, barulah konsep tersebut diketik dengan rapi.
                   h.  Sebelum  ditandatangani,  surat  yang  telah  diketik  dengan  rapi  perlu  diperiksa  kembali

                      secara teliti.


               2. Bahasa dalam Surat menyurat

                      Sebelum melakukan penulisan sebuah surat, terlebih dahulu kita harus menjelaskan apa
               yang ingin kita tuliskan, apa saja tujuan dan hasil yang diharapkan, serta siapa yang dituju oleh

               surat tersebut. Semua akan berakhibat jika isi surat tidak jelas. Surat resmi yang digunakan dalam
               pengantar surat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

                   a.  Bahasa yang digunakan harus jelas, yaitu tidak berpeluang untuk ditafsirkan berbeda dari

                       maksud penulis surat.
                   b.  Bahasa  yang  digunakan  lugas  dan  singkat,  maknanya  yaitu  langsung  bertuju  pada

                       persoalan  yang  ingin  disampaikan.  Kelugasan  bahasa  diwujudkan  dalam  pemakaian
                       bahasa yang langsung tidak berbelit-belit.

                   c.  Bahasa  santun,  iyalah  bahasa  yang  digunakan  untuk  menunjukkan  rasa  hormat  dan
                       penghargaan dari pengirim kepada penerima surat.




                                                                                                           54
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64