Page 62 - MODUL kelompok 1
P. 62
4. Penulis harus mempuyai kemampuan dalam mencari berbagai sumber informasi dalam
satu kesatuan sintesis yang utuh.
Menulis makalah ialah tingkatan lanjutan dari kegiatan menulis artikel ilmiah, yang di mana
jika mahasiswa telah terbiasa menulis sebuah artikel ataupun sebuah karangan nonfiksi dalam
bentuk sederhana. Maka mahasiswa tersebut tidak akan mengalami kesusahan lagi dalam
menyusun bahasa yang lebih luas dari makalah, jenis makalah, sistematik makalah, serta menulis
makalah.
1. Pengertian makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang meliputi ruang lingkup
perkuliahan atau yang berkaitan dengan tema seminar, diskusi, simposium, atau pun kegiatan ini
lainnya. Makalah juga merupakan syarat untuk menyelesaikan perkuliahan. Makalah juga berarti
suatu karya tulis ilmiah yang mengkaji suatu masalah yang pembahasannya berupa data di
lapangan yang bersifat empiris dan objektif. Makalah ditulis untuk berbagai fungsi, yaitu (1)
untuk memenuhi persyaratan dalam mata kuliah tertentu, (2) untuk menjelaskan kebijakan, dan
(3) untuk menginformasikan suatu temuan.
2. Jenis makalah
Secara umum, baik dalam kegiatan akademik maupun nonakadenik, jenis makalah terdiri
dari atas dua macam yaitu:
a. Makalah biasa, dibuat untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang
dibahas. Makalah biasa juga dapat ditulis oleh mahasiswa untuk mendeskripsikan suatu
kebijakan, gagasan, atau temuan kepada khalayak.
b. Makalah posisi, dalam makalah posisi mahasiswa dituntut untuk menunjukkan posisi
teoritisnya dalam suatu kajian. Untuk masalah posisi ini tidak hanya menunjukkan
penguasaan suatu teori, tetapi harus dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana dia
berdiri dan juga beserta alasan yang mendukung oleh teori-teori. Agar dapat membuat
makalah ini, mahasiswa dianjurkan untuk mempelajari sumber yang berbeda-beda, sehingga
dari hasil kajian tersebut dapat dibuat kesimpulan sekaligus dapat memosisikan suatu kajian
masalah.
57