Page 195 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 195

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                     39 EXT. STASIUN KERETA - PARKIRAN - PAGI 39 39

                     Pagi itu stasiun tampak sibuk. Nyumin dan Trisno,
                     dengan tubuh cemong dengan cat, menunggu kereta
                     pertama untuk berangkat.

                     Tak lama kemudian, pengumuman keberangkatan
                     pertama terdengar. Nyumin mengajak Trisno pergi
                     ke areal dalam  stasiun.  Kamikir  yang  bingung
                     melihat tubuh Nyumin penuh cat.

                                                              CUT TO:


                     40         INT. STASIUN KERETA - PAGI                           40


                     Para penumpang berjajar di tepian rel kereta.
                     Suara laju lokomotif terdengar semakin dekat.
                     Nyumin  dan  Trisno  melihat  kepala  lokomotif
                     perlahan melintas, kemudian berhenti.


                     Tepat di depan mereka, terpampang tulisan besar
                     di dinding kereta. “Bapak, kita sudah merdeka!
                     - Nyumin”


                     Keriuhan terjadi. Seorang pejuang pemuda yang
                     hadir di sana sontak berteriak Merdeka! Merdeka!
                     Salam  itu disambut  banyak  orang  lain.  Pekik
                     merdeka terdengar di saentero stasiun.


                     Para penumpang menaiki kereta, Nyumin dan Trisno
                     berdiri  dan  tersenyum  bangga.  Mata  Nyumin
                     bertemu dengan Kamikir yang berkacak pinggang
                     dan menggeleng-geleng, tapi tersenyum.






                                                                                     195
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200