Page 327 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 327

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA





                       Dewa dan salah satu pemimpin pemuda revolusioner berdiskusi
                 mengenai  pengambil  alihan kekuasaan.Namun,  di  tengah  diskusi, ada

                 kabar bahwa sebagian kelompok pemuda revolusioner sedang menyerang
                 Jepang.Pertumpahan darah terjadi.Beberapa rakyat Dewa menjadi korban.
                 Sang pemimpin kelompok panik karena kacaunya koordinasi diantara

                 anggotanya. Sementara itu, ia harus berusaha meredam kemarahan sang Raja
                 yang mulai tergambar di wajahnya ketika mendengar beberapa rakyatnya
                 menjadi korban. Si pemimpin sadar, Dewa bisa saja memerintahkan
                 prajuritnya untuk menghentikan gerakan pemuda revolusioner saat itu
                 juga.Dewa pun cepat-cepat dikembalikan ke ruang tahanan. Di sana, Dewa

                 gelisah memikirkan rencana Jepang yang akan dua kali lipat menyerang
                 lebih keji dari pada pemuda revolusioner.
                       Di tengah kegelisahan Dewa, ada seorang anggota pemuda

                 revolusioner yang masih hormat dan tunduk dengan Dewa sebagai
                 rajanya.Ia membebaskan Dewa. Masih ada waktu untuk menghentikan
                 penyerangan terhadap Jepang, dan menangkap para pemuda revolusioner,
                 kata si pemuda.Namun Dewa malah meminta si pemuda mengantarkannya
                 ke ruangan si pemimpin.Dewa memutuskan untuk tetap berdialog dan

                 mendengarkan pemuda revolusioner.Dewa sekali lagi menanyakan alasan
                 si pemimpin memaksakan perebuatan kekuasaan atas penjajah.“Apa yang
                 mereka inginkan sebenarnya? Kalian Sudra, mau menjadi manusia seperti

                 apa?” Tanya Dewa. Si pemimpin menatap mata Dewa, dengan yakin ia
                 menjawab bahwa mereka ingin menjadi manusia yang bebas. Dewa makin
                 bingung mendengar alasan si pemimpin.Lalu si pemimpin pun membacakan
                 pembukaan UUD.
                       Setelah mendengar pembukaan UUD tersebut, Dewa tergugah.Ia mau

                 mengakui republik Indonesia. Dewa percaya dengan semua hal yang ditulis
                 di pembukaan UUD itu demi kesejahteraan rakyat.Ia pun memutuskan
                 untuk  membantu para  pemuda revolusioner  mengambil  alih  kekuasaan

                 Jepang, namun tetap dengan cara baik-baik.

                                                                                     327
   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332