Page 324 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 324
BAHAN MATERI FILM SEJARAH
oleh tentara Belanda sesudah aksi militer tersebut Van Mook mendirikan
negara-negara dan daerah-daerah federal yang kecil dan sebenarnya tidak
mempunyai potensi hidup.
Negara-negara yang dimaksudkan itu adalah Negara Sumatera Timur,
Negara Sumatera Selatan, Pasundan, Jawa Timur, dan lain-lainnya.Negara-
negara kecil itu tidak seimbang luas wilayah dan potensi hidupnya dan
didirikannya hanya berdasarkan suatu pemikiran politis untuk mengucilkan
Republik Indonesia.
Konferensi Malino tidak mendapat sambutan yang baik di Kalangan
Republik Indonesia.Namun, jika dilihat dari sudut kepentingan pihak
Belanda dan politik Van Mook mengenai wilayah Timur Besar dan
Kalimantan, dapat dikatakan bahwa Konferensi Malino berhasil.
Inilah yang mengakibatkan bahwa utusan-utusan yang datang di
Malino untuk menghadiri konferensi tersebut terdiri dari orang-orang
yang sebenarnya sudah bersedia mengadakan kerjasama dengan NICA
yang disebabkan oleh karena kondisi dan perkembangan politik ”di daerah
Malino” itu sangat berbeda dengan di Jawa dan Sumatera.
Yang mendorong wakil-wakil “Malino” tersebut turut serta adalah
karena keinginan mereka untuk mewujudkan suatu gagasan politik dengan
jalan berdialog dengan pihak Belanda sambil memperhatikan perkembangan
politik setempat guna menghindari kekacauan di wilayah tersebut. Selama
menunggu terwujudnya status politik Indonesia yang kemudian dapat
disetujui oleh sema golongan dan rakyat Indonesia, mereka bersedia
bekerjasama dengan Pemerintah Belanda untuk melaksanakan pembangunan
di segala bidang demi kesejahteraan rakyat yang mereka wakili. Terutama
pembaharuan di bidang tata pemerintahan dan pembangunan ketatanegaraan
segera harus diwujudkan dengan memperhatikan realitas politik di wilayah
Timur Besar dan Kalimantan, untuk menormalisasi kehidupan rakyat di
bawah pimpinan dan tanggung jawab serta kekuasaan pemimpin-pemimpin
mereka yang berpandangan realistis.
324