Page 14 - MODUL_Enzim Metabolisme_Asri Kartiko_1900008033_A
P. 14
A dan Q serta sitokrom a, a3, b, c, dan c1. Semua zat perantara itu berfungsi
sebgai pembawa hidrogen/pembawa elektron.
Untuk 1 molekul NADH2 yang masuk ke rantai transport elektron dihasilkan 3
molekul ATP sedangkan dari 1 molekul FADH2 dapat dihasilkan 2 molekul
ATP.
Jadi, selama rekasi oksidasi 1 molekul glukosa dapat dihasilkan 38 ATP,
terdiri atas 2 ATP dari glikolisis, 2 ATP dari dekarbooksilasi oksidatif dan 6
ATP dari siklus krebs (berasal dari NADH2) serta 4 ATP dari siklus krebs
(berasal dari FADH2), jika di jumlahkan akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Energi ATP berasal dari 10 NADH2 selama 3 kali = 3 x (2+2+6) = 34 2.
Energi ATP berasal dari 2 FADH2 selama 2 kali = 2 x 2 = 4
b. Respirasi anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen.
1. Fermentasi
Fermentasi merupakan proses penguraian senyawa organik untuk
memperoleh energi tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor
elektron terakhirnya. Sebagai pengganti oksigen, digunakan senyawa
antara, misanya asam piruvat atau asetaldehid untk mengikat elektron
terakhinya. Karena tidak menggunkan oksigen, fermentasi disebut juga
respirasi anaerob (Pujiyanto 2008, 41).
1) Fermentasi alkohol
Proses fermentasi alkohol berlangsung dalam kondisi anaerob sehingga
asam piruat yang terbentuk pada akhir glikolisis tidak berubah menjadi
asetil KoA. Asam piruvat akan mengalami dekarboksilasi menjadi
asetaldehid dengan dikatalisis oleh enzim piruvaat dehidrogenase.
Asetaldehid kemudian mengalami reduksi menjadi alkohol dengan
bantuan alkohol dehidrogenase (Pujiyanto 2008, 41)
Asam piruat piruvat dehidrogenase asetaldehid + CO2