Page 6 - modul ajar pengelolaan dokumen transaksi
P. 6

A. PENYIAPAN DOKUMEN TRANSAKSI

              Sasaran  kegiatan  akuntansi  keuangan  adalah  transaksi  keuangan  yang

        menyangkut  perubahan  aktiva,  kewajiban  dan  ekuitas  perusahaan.  Dalam
        praktik,antara  pelaksana  transaksi  dengan  pelaksana  kegiatan  akuntansi

        merupakan fungsi yang terpisah. Di sisi lain, akuntansi menuntut data masukan
        yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dokumen transaksi sebagai

        sumber  data  masukan  dalam  proses  akuntansi  perlu  dipersiapkan  dan  dikelola
        menurut sistem pengelolaan yang memadai.


              Dalam  perusahaan  yang  sudah  menerapkan  standar  prosedur  operasi,
        formulir-formulir yang diperlukan baik untuk dokumen transaksi maupun untuk
        dokumen pendukung, dirancang sesuai dengan prosedur pelaksanaan transaksi.

        Artinya,formulir-formulir yang diperlukan oleh setiap bagian yang terlibat dengan
        terjadinya  transaksi  harus  sudah  dipersiapkan.  Misalnya,  dalam,transaksi

        penjualan  barang  dengan  pembayaran  kredit,  bagian-bagian  yang  terlibat  dan
        memerlukan formulir dokumen transaksi dan dokumen pendukung yaitu bagian
        order penjualan dan bagian penagihan. Di bagian order penjualan, perlu disiapkan

        formulir surat order pengiriman. Di bagian penagihan,  perlu disiapkan formulir

        faktur penjualan.

              Formulir  dokumen  transaksi  atau  formulir  dokumen  pendukung  diisi  oleh
        petugas  bagian  yang  terkait  dengan  transaksi  sesuai  prosedur  yang  telah

        ditetapkan,diotorisasi  oleh  pejabat  perusahaan  yang  mempunyai  kewenangan
        untuk melakukan transaksi. Oleh karena itu, di bagian-bagian yang bersangkutan,

        selain  diperlukan  formulir-formulir  yang  terkait  juga  diperlukan  peralatan  dan
        perlengkapan  antara  lain  peralatan  kantor  seperti  mesin  tulis  manual  atau

        elektronik,mesin hitung,dan peralatan lainnya.

              Dokumen transaksi yang diterima oleh bagian akuntansi merupakan sumber
        pencatatan,atau merupakan data masukan untuk kemudian diolah melalui proses

        akuntansi.Pengelolaan  dokumen  transaksi  di  bagian  akuntansi,  lebih  pada
        pengecekan (verifikasi) atas keabsahan dokumen, pencatatan dan penyimpanan

        dokumen  transaksi  sebagai  dokumen  pencatatan.  Dalam  pelaksanaan  kegiatan
        tersebut, selain alat  tulis dan alat hitung, juga diperlukan sarana penyimpanan

        dokumen seperti folder dan lemari arsip (filing cabinet).



        B. VERIFIKASI DOKUMEN TRANSAKSI


         1. Karakteristik Keabsahan Transaksi


               Tujuan  proses  akuntansi  adalah  menyediakan  informasi  keuangan  untuk
        dikomunikasikan  kepada  pimpinan  perusahaan  dan  pihak  ekstern  yang

        berkepentingan. Untuk memenuhi kepentingan tersebut, catatan akuntansi harus
        dibuat  berdasarkan  data  yang  dapat  dipercaya,  dalam  arti  data  yang  dapat


                                                                                                                2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11