Page 9 - modul ajar pengelolaan dokumen transaksi
P. 9
D. JENIS-JENIS DOKUMEN TRANSAKSI
Berikut ini beberapa jenis dokumen transaksi yang biasa digunakan sebagai
sumber pencatatan akuntansi atau dijadikan sebagai pendukung atas dokumen
lainnya.
1. Kuitansi
Kuitansi adalah dokumen transaksi penerimaan uang untuk pembayaran
sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan
diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Bagi suatu
perusahaan,kuitansi yang diterima dari pihak lain merupakan dokumen
pembayaran kepada pihak yang bersangkutan. Sementara kuitansi yang
diserahkan kepada pihak lain merupakan dokumen penerimaan uang dari pihak
yang bersangkutan. Kuitansi harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap 2
(dua). Lembar pertama (lembar asli) harus dibubuhi materai sesuai dengan
ketentuan undang-undang yang berlaku,lembar tersebut untuk diserahkan kepada
pihak pembayar. Lembar kedua (copy)digunakan sebagai sumber dan dokumen
pencatatan akuntansi.
Di bawah ini contoh kuitansi yang dibuat oleh CV Arfino Raya sebagai
dokumen transaksi penerimaan uang dari PT MESSA tanggal 10 Maret 2009,untuk
pelunasan faktur No.SJ-011 tanggal 10 Februari 2009 dengan harga
Rp15.000.000,00.
2. Faktur Penjualan
Secara umum faktur (invoice) merupakan dokumen transaksi pembelian atau penjualan
barang dengan pembayaran kredit. Namun adakalanya dalam perusahaan besar yang tidak
menjual barang secara eceran, disediakan faktur untuk penjualan tunai. Faktur dibuat oleh
pihak penjual dan diserahkan kepada pihak pembeli bersama-sama dengan barang yang dijual,
kadang-kadang faktur dikirimkan lebih dulu. Bagi pihak pembeli,faktur yang diterima dari
pihak penjual merupakan faktur pembelian yang digunakan sebagai dokumen transaksi
5