Page 27 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 27
Hipotesis Akhir ( )
Merupakan hipotesis lawan atau hipotesis tandingan dan dari sering disebut sebagai
0 1
hipotesis yang ingin diterima" Misalnya:
1. Variabel X berpengaruh signifikan terhadap Y
2. Terdapat hubungan antara tinggi badan dan berat badan
3. Terdapat hubungan antara IPK dan performance mahasiswa
4. Terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa S1 dan mahasiswaD3
Untuk menyatakan apalah hipotesis nol diterima atau dala harus dilakukan pengujian
hipotesis. Uji hipotesis merupak prosedur statistik untuk menunjukkan kesahihan suatu
hipotesis Uji ini diperlukan karena pengamatan dilakukan pada sampel, sedangkan peneliti
ingin menggeneralisir hasil studinya pada populasi. Pernyataan hipotesis, harus dibuat dengan
mengacu pada rumusan masalah penelitian ataupun tujuan penelitian. Misalkan dalam suatu
penelitian memiliki tujuan penelitian adalah:
"Untuk mengetahui pengaruh variabel X, terhadap variabel y Berdasarkan tujuan penelitian
tersebut maka pernyataan hupona dapat dibuat sebagai berikut.
1. Hipotesis penelitian
Rumusan hipotesis penelitian adakah sebagai berikut:
: diduga variable tidak berpengaruh signifikan terhadap variable Y
1
0
: diduga variable berpengaruh signifikan terhadap variable Y
1
2. Hipotesis statistik
Rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:
: = 0 atau : ≤ 0 atau : ≥ 0
0
0
1
0
1
1
: ≠ 0 atau : >0 atau : <0
1
1
1
1
1
1
Dalam melakukan pengujian hipotesis, hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap peneliti
adalah (Furchan, 2007):
1. Jika hasil keputusan hipotesis adalah benar, maka seorang penelit akan mampu
membuat suatu kesimpulan berkaitan dengan konsekuensi-konsekuensi yang akan
dapat diamati.
2. Melakukan pemilihan berbagai metode penelitian yang dapat digunakan dan membantu
dalam proses pengamatan eksperimentasi, atau prosedur lain yang diperlukan.
3. Menerapkan metode ini serta mengumpulkan data yang dapatdianalisis untuk
menunjukkan apakah hipotesis tersebut didukungoleh data atau tidak.
24