Page 88 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 88

Hal-hal semacam ini dapat dihindari bila pengguna dan pemilik (instansi)
            memberikan perhatian atas aspek perawatan alat. Buku-buku panduan fotografi
            yang menyinggung masalah ini dapat diperoleh dengan mudah pada toko-toko
            buku besar maupun kecil, atau konsultasikan masalah perawatan ini dengan
            orang-orang yang dianggap mampu. Mengingat harga peralatan fotografi
            umumnya mahal, aspek perawatan diharapkan dapat menjadi solusi terbaik
            untuk memperpanjang usia efektif alat. Merawatjauh lebih murah dibandingkan
            membeli alat baru. Oleh sebab itu, sebelum membeli alat-alat baru rencanakan
            lebih awal perawatannya.
                   Aspek lain yang sering kurang diperhatikan di dalam pengambilan
            keputusan untuk membeli peralatan fotografi adalah lingkungan cuaca tempat
            kita bekerja. Cuaca memiliki pengaruh kuat terhadap keterawatan peralatan
            fotografis. Sebagai negara tropis, cuaca di Indonesia umumnya lembab. Hanya
            daerah-daerah tertentu saja seperti sebagian Jawa Timur di sekitar Banyuwangi,
            sebagian NTB setelah pulau Sumba, clan sebagian besar NTT yang memiliki
            cuaca lebih kering. Kelembaban udara ini mendorong terjadinya proses
            pembentukan jamur pada lensa kamera. Jamur tersebut dapat terjadi di bagian
            luar lensa maupun bagian dalam. Apabila tidak ditangani dengan baik
            --dibersihkan oleh tenaga profesional-jamur itu akan merusak permukaan
            kamera, khususnya lapisan pelindung lensa yang disebut coat. Foto yang
            dihasilkan dengan menggunakan lensa berjamur akan terlihat buram atau
            "berkabut". Untuk daerah-daerah yang berudara lembab, upayakan untuk
            membeli kamera SLR yang lensanya dapat disimpan secara terpisah. Sehingga
            lensa dan badan kamera dapat disimpan pada dua tempat yang berlainan.
            Pembelian kamera SLR dengan lensa tetap (fix lens camera), atau kamera jenis
            lain dengan lensa yang demikian tidak dianjurkan.
                   Di dalam memilih jenis kamera, faktor lingkungan kerja termasuk yang
            perlu memperoleh perhatian. Lingkungan kerja yang dimaksudkan di sini adalah
            tempat di mana kamera paling sering digunakan, apakah itu di luar ruangan atau
            di dalam ruangan. Walaupun pada dasarnya kehandalan kamera clan kejernihan
            lensa sama-sama dibutuhkan untuk kedua jenis lingkungan ini, namun
            pemotretan di luar ruangan umumnya membutuhkan jenis kamera yang "tahan
            ban ting". Kamera-kamera manual atau semi otomatis biasanya memiliki
            karakter seperti ini karena kamera.ful/ automatic biasanya rentan terhadap
            benturan dan dukungan baterai. Dari ketigajenis kamera ini (manual, semi
            otomatis, dan otomatis penuh), kamera manual sebaiknya dipilih untuk tugas-
            tugas pemotretan lapangan. Mekanismenya yang sederhana membuat kamera ini
            cocok untuk digunakan di lingkungan berbeda. Kelemahannya terletak pada
            bobot kamera yang lebih berat dibandingkan kamera semi otomatis dan otomatis

            72
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93