Page 83 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 83
Foto digital tidak memerlukan perawatan seperti halnya foto dan klise
karena gambar yang tersimpan di dalam media seluruhnya berupa kode-kode
elektronik. Namun demikian, perawatan lebih banyak ditujukan kepada
medianya. Misalnya untuk media berupa disket, pita magnetik, atau harddisk
sebaiknya disimpan pada tempat-tempat yang terbebas dari gangguan
gelombang magnetik. Wadah kayu, karton, atau plastik merupakan pilihan yang
baik. Tempatkan wadah-wadah itu jauh dari sumber gelombang magnetik seperti
TV, monitor komputer, radio, pengeras suara, atau perangkat elektronik lainnya.
Gelombang ini dapat mempengaruhi hasil rekaman karena berkas foto digital
juga dibuat menggunakan gelombang magnetik. Hal ini akan berbeda dengan
hasil rekaman yang disimpan di dalam CD karena berkas tadi dibuat
menggunakan bantuan tembakan sinar laser, dengan demikian tidak akan
terpengaruh oleh gelombang magnetik. CD juga lebih mudah dibersihkan tetapi
rentan terhadap goresan maupun tekanan yang berlebihan. Panas di atas 40° C
dapat menyebabkan CD bengkok atau bergelombang. Keadan ini akan membuat
CD tidak dapat dipergunakan kembali. Penggadaan berkas ke dalam media lain
dalan jumlah banyak dapat dilakukan sebagai salah satu langkah perawatan dan
pengamanan dokumen. Namun demikian, syarat tingkat kelembaban, bebas
debu, dan bebas sinar ultra violet tetap harus diperhatikan seperti halnya kita
menyimpan dokumen berupa foto atau klise.
6. Pemanfaatan Alat
Pemanfaatan alat-alat fotografi harus diatur sedemikian rupa hingga berhasil
guna dan penggunaan yang tepat, untuk itu perlu dibuat:
- Daftar lnventaris Peralatan Fotografi
- tabel skala prioritas pemakaian
- buku pengeluaran dan pengembalian peralatan.
Hal ini untuk mengetahui sirkulasi pemakaian peralatan dan menyusun
perencanaan service peralatan fotografi serta pembelian peralatan baru.
Pengguna peralatan haruslah orang yang sudah terbiasa atau tahu
menggunakan alat-alat itu. Untuk itu perlu diketahui betul si pengguna serta
tingkat kepedulian orang itu atas kebersihan serta keutuhan alat. Kalau perlu
seorang staf yang berpengalaman dapat mendampingi si pengguna untuk
memastikan bahwa alat-alat itu dapat berfungsi baik dan kembali dalam keadaan
utuh. Kalau ada yang beranggapan bahwa "fotografi itu mudah" dan "semua
orang dapat melakukannya", maka orang itu dapat dipastikan tidak akan
mempunyai tanggungjawab sama sekali terhadap alat-alat yang digunakan
olehnya. Ia akan menganggap bahwa alat-alat itu sekedar sebagai penunjang
Pedoman Teknis Fotografi Benda Cogar Budaya 67