Page 20 - Modul Proyek Produksi Media Pembelajaran
P. 20
personal, lingkungan dan perilaku. Menurut teori ini, SRL tidak hanya
ditentukan oleh faktor proses dalam diri siswa, tetapi juga dipengaruhi
oleh faktor lingkungan dan perilaku yang terjadi secara timbal balik.
b. Self-efficacy. Teori kognitif sosial memandang bahwa efikasi diri
merupakan variabel utama yang memengaruhi SRL. Persepsi terhadap
efikasi diri terbukti berhubungan dengan dua aspek penting dalam SRL
yaitu strategi belajar dan monitoring diri.
c. Subprocesses in self-regulation. Teori kognitif sosial berasumsi bahwa
regulasi diri terdiri atas tiga sub proses, yaitu observasi diri, penilaian diri
dan reaksi diri, yang saling berinteraksi satu sama lain.
E. Strategi Pelaksanaan Proyek
Dalam menerapkan strategi pembelajaran ada beberapa komponen yang harus
diperhatikan agar pembelajaran dapat mencapai tujuannya. Berdasarkan rumusan
komponen strategik pembelajaran yang dikemukakan para ahli secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi 5 komponen yaitu komponen urutan kegiatan, metode, media,
waktu dan pengelolaan.
1. Komponen Urutan Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan motivasi
kepada mahasiswa, memusatkan atensi atau perhatian agar bisa
memahami tugas (task understanding) belajarnya dan mempersiapkan
dirinya untuk menerima tugas belajar tersebut secara mental. Di
samping itu, diharapkan mereka dapat mengukur diri atas pengetahuan
yang telah dikuasai dan kemampuannya dalam penyelesaian tugas belajar
tersebut.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan investigasi mendalam
tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan
usaha peserta didik (Kemdikbud, 2014). Terdapat beberapa cara untuk
menarik perhatian atau atensi mahasiswa terhadap tugas belajarnya
dalam pelaksanaan proyek ini, yaitu:
1) Membaca ikrar belajar. Membaca ikrar belajar secara sungguh-
sungguh dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai akhlak mulia.
Adapun teks dari ikrar belajar ini adalah sebagai berikut:
12

