Page 18 - Modul Proyek Produksi Media Pembelajaran
P. 18

A.  Pengantar

                       Bab  ini  menguraikan  desain  project  based  learning  atau  pembelajaran  berbasis
                  proyek  (PBP)  melalui  modul.  Desain  PBP  merupakan  pengembangan  pengajaran  yang
                  mensinergikan utamanya pengetahuan prosedural, keterampilan dan metakognitif yang
                  disusun  secara  sistematis  dalam  mengorganisasikan  pengalaman  belajar  dengan
                  melibatkan berbagai perangkat pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
                       Desain  pembelajaran  ini  mengacu  pada  dua  model  yakni  model  project  based
                  learning  atau  pembelajaran  berbasis  proyek  (PBP)  dan  model  self-regulated  learning

                  (SRL).  Model  PBP  berfokus  pada  pencapaian  CPMK  pengetahuan  prosedural,
                  keterampilan dan metakognitif. Sedangkan model SRL berfokus pada pencapaian CPMK
                  sikap dan perilaku belajarnya. Sinergitas kedua model tersebut  didukung Scott G. Paris &
                  Alison  H.  Paris  yang  berpendapat  bahwa  keduanya  didasarkan  pada  komponen
                  motivasional, metakognisi dan kelola sumber daya.

                  B.  Tujuan Modul Proyek

                       Modul proyek ini dibuat dengan tujuan:
                       1.   Produksi media pembelajaran sebagai salah satu capaian pembelajaran mata

                            kuliah MTP tercapai secara efektif dan efesien.
                            a.   Pembelajaran berbasis modul proyek ini dirancang berdasarkan konsep
                                 mastery  learning  yang  menekankan  bahwa  mahasiswa  harus  mampu
                                 secara optimal menyelesaikan tugas belajar yang disajikan dalam modul.
                       2.   Interaksi mahasiswa, dosen dan sumber belajar dalam rangka produksi media
                            pembelajaran berjalan secara efektif dan efesien.
                            a.   Mahasiswa  dapat  sebanyak  mungkin  menghayati  dan  melakukan
                                 aktivitas  belajar  secara  mandiri  baik  di  bawah  bimbingan  atau  tanpa

                                 bimbingan dosen.
                            b.   Mahasiswa  dapat  mengikuti  program  proyek  sesuai  dengan  efikasi
                                 dirinya  baik  secara  individu  maupun  secara  kelompok.  Mereka  secara
                                 lebih leluasa berkesempatan untuk belajar menurut cara belajar masing-
                                 masing,  mereka  akan  menggunakan  teknik  yang  berbeda-beda  untuk
                                 menyelesaikan    tugas   belajarnya   berdasarkan    latar   belakang
                                 pengetahuan dan kebiasaan masing-masing.

                       3.   Pengetahuan,  pengalaman  dan  kinerja  mahasiswa,  serta  sumber  daya  yang
                            terlibat  dalam  produksi  media  pembelajaran  terkelola  secara  efektif  dan
                            efesien.

                            a.   Mahasiswa  dapat  mengetahui  dan  merasakan  kemajuannya  masing-
                                 masing melalui evaluasi yang dilakukan setiap kegiatan belajar berakhir.
                            b.   Mahasiswa  dapat  menilai  dan  mengetahui  hasil  belajarnya  sendiri
                                 secara berkelanjutan.



                 10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23