Page 22 - E-MODUL TEKNIK ANALISIS DATA OK (1)
P. 22
Berdasarkan hasil pengukuran pada tabel diatas terlihat bahwa pada pada Butir 29
mengandung DIF (bias gender) karena nilai Probalititasnya 0,0462 < 0,05.
Selain dengan menggunakan tabel dapat juga melihat bias dengan menggunakan grafik,
dari grafik akan lebih terlihat bahwa soalyang mengandung bias lebih menguntungkan laki-
laki atau perempuan. Adapun grafik kurva yang mendeteksi bias terlihat seperti dibawah ini.
Dari grafik kurva diatas terlihat bahwa untuk Butir 29 yang mengandung bias
menunjukkan bahwa soal tersebut lebih mudah dikerjakan oleh perempuan daripada laki-laki.
Sehingga butir soal yang mengandung bias harus diperbaiki kembali karena bersifat
merugikan.
C. Keberfungsian Distraktor
Distraktor dikatakan baik apabila paling tidak dipilih oleh 2% dari seluruh peserta
(Fernandes, 1984). Sedangkan menurut Mardapi (2012: 129) distraktor diterima bila tiap
option ada yang menjawab paling sedikit 5% dari peserta tes. Dalam hal ini kriteria yang
digunakan untuk distraktor mengacu kepada apabila paling tidak dipilih oleh 2% dari seluruh
peserta. Adapun perhitungan keberfungsian distraktor dapat dilihat pada Tabel 14.3 dibawah.
Entry Number = nomor urut item. Data Code = pilihan jawaban, diurutkan dari nilai
rata-rata kemampuan terendah. Score Value = angka 1 menunjukkan kunci jawaban. Data
Count = banyaknya responden yang memilih. Tanda “*” pada Average Ability
menunjukkan bahwa item tersebut harus diperiksa kunci jawabannya, karena nilai rata-rata
kemampuan pada kunci jawaban menurun.
| KEBERFUNGSIAN BUTIR (ITEM) 18