Page 112 - RPPM 1 - 8
P. 112
4) Menutup Liang Lahat:
o Setelah jenazah berada di posisinya, liang lahad ditutup dengan papan kayu atau
batu yang disusun rapat untuk menahan tanah agar tidak langsung menimpa
jenazah.
o Kemudian, celah-celah di antara papan atau batu diisi dengan tanah atau lumpur
agar rapat dan tidak ada lubang.
5) Mengubur dan Menimbun Tanah:
o Tanah kuburan ditimbun kembali hingga gundukan yang cukup tinggi (sekitar satu
jengkal atau lebih) sebagai tanda kuburan. Disunahkan meninggikan kuburan sedikit
agar mudah dikenali dan tidak dilangkahi.
o Saat menimbun tanah, disunahkan membaca:
▪ Ayat pertama: "Minha khalaqnakum" (Dari tanah Kami menciptakan kamu).
▪ Ayat kedua: "Wa fiha nu'idukum" (Dan kepadanya Kami mengembalikan kamu).
▪ Ayat ketiga: "Wa minha nukhrijukum taratan ukhra" (Dan dari padanya Kami
akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain).
6) Mendoakan Jenazah:
o Setelah kuburan selesai ditimbun, disunahkan bagi para pelayat untuk berdiri sejenak
dan mendoakan jenazah agar diberi keteguhan dalam menjawab pertanyaan malaikat
kubur dan diampuni dosa-dosanya.
o Tidak disunahkan membangun bangunan di atas kuburan atau menulisi nisan secara
berlebihan. Cukup dengan tanda sederhana.
o Tidak disunahkan pula menaburkan bunga secara berlebihan, cukup dengan air
bersih dan sedikit wewangian jika diinginkan.
Mengetahui Pontianak, Juli 2025
Kepala SMP Negeri 3 Kota Pontianak Guru Mata Pelajaran PAI
H. Subhan, M.Pd Drs. Nurul Muhson, M.Pd
NIP.19680930 199412 1 002 NIP. 19670908 199703 1 001
31

