Page 48 - E-Modul Larutan Penyangga
P. 48

R a n g k u m a n





         1.  Larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan

             pH ketika terjadi penambahan sedikit asam, basa maupun cair.
         2.  Berdasarkan komponen penyusunnya, larutan penyangga terbagi atas

             dua bagian, yaitu penyangga asam dan penyangga basa
         3.  Penyangga  asam  terbentuk  dari  campuran  asam  lemah  dan  basa

             konjugasi

         4.  Penyangga  basa  terbentuk  dari  campuran  basa  lemah  dan  asam
             konjugasi

         5.  Prinsip kerja dari larutan penyangga yaitu :

             Larutan  penyangga  asam  atau  basa  yang  ditambah  sedikit  asam,  H+
             akan  dinetralisir  oleh  komponen  basa,  OH-  akan  dinetralisir  oleh

             komponen  asam.  Sedangkan  ketika  larutan  penyangga  ditambahkan

             air (pengenceran) akan terjadi pergeseran keseimbangan pada larutan
             penyangga, sehingga tidak terjadi perubahan pH

         6.  Perhitungan pH untuk penyangga asam
                +
             [H  ] =  Ka x   n a
                             n
                               bk
                             +
             pH = -log [H  ]

         7.  Perhitungan pH untuk penyangga basa :


                  -
             [OH  ]  =  K b  x  n b
                              n
                                ak
                                  -
             pOH     = -log [OH  ]
             pH       = 14 - pOH
         8.  Larutan  penyangga  yang  terdapat  dalam  tubuh  manusia,  yakni  :

             darah, cairan intra sel

         9.  Larutan  penyangga  dalam  kehidupan  sehari-hari,  seperti  pada  obat
             tetes mata, obat suntik, serta industri makanan dan minuman kaleng.












                                                             E-modul larutan penyangga                         37
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53