Page 103 - modul inventarisasi hutan
P. 103
C. R a n g k u m a n
Penataan Kawasan Hutan adalah kegiatan rancang bangun unit
pengelolaan hutan, dengan cara pengelompokan sumberdaya
hutan sesuai dengan tipe ekosistem dan potensi yang
terkandung di dalamnya. Penataan hutan bertujuan untuk
memudahkan pengelolaan hutan agar efektif dan efisien
sehingga diperoleh hasil hutan yang optimal dan lestari.
Kegiatan penataan kawasan hutan merupakan syarat mutlak
harus dilakukan sebelum disusun Rencana Pengelolaan
Kawasan Hutan, dengan dasar penyusunan: Peraturan
Pemerintah No. 34 tahun 2002 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan
Kawasan Hutan, dan Penggunaan Kawasan Hutan dan
Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2008 tentang Tata Hutan, dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan.
Penataan Hutan ada dua macam yaitu Penataan Pertama dan
Penataan Ulang. Penataan pertama dilakukan pada kawasan
hutan yang baru pertama kali dilakukan penataan hutan dalam
rangka penyusunan rencana pengelolaan kawasan hutan untuk
masa jangka awal, sementara penataan ulang merupakan
kegiatan yang dilakukan pada masa penyusunan rencana
pengelolaan kawasan hutan untuk jangka berikutnya. Kegiatan
Penataan meliputi: (1) Rekonstruksi Batas Kawasan Hutan, (2)
Pembagian Hutan dan Inventarisasi Hutan, selanjut dilkukan
penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan.
Salah satu tahapan kegiatan yang terpenting dalam penataan
hutan adalah penataan batas hutan. Penataan batas kawasan
hutan dilakukan pada kawasan yang sudah ditetapkan sebagai
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 91