Page 77 - modul inventarisasi hutan

f. Pengukuran di Petak Ukur

1) Unit Pengukuran

Pengukuran merupakan langkah yang menjadi dasar

untuk melakukan pengamatan secara obyektif. Setiap
pengamatan selalu diikuti dengan pengukuran

sesuatu parameter. Pengukuran parameter ini, ada
yang dapat dilakukan secara langsung dan tidak

langsung.

Sistem pengukuran yang umum dikenal adalah

sistem British (British system), dan sistem metrik

(metric system). Sistem metrik lebih mudah
digunakan dan mudah dikonversi ke ukuran lain

sesuai dengan kepentingannya. Hal ini disebabkan
cara penetapannya yang mengkombinasikan dengan

sistem desimal yang membentuk dasar sistem
aritmatik.

Unit pengukuran yang biasa dipakai dalam inventari-
sasi hutan sebagai berikut:

a) Ukuran Panjang (Linear)
Ukuran panjang (linier) dalam sistem metrik yang

biasa digunakan adalah:
− micron, 1 µ = 1:1.000 mm

− millimeter, 1 mm = 1.000 µ
− centimeter,1 cm = 10 mm
− desimeter, 1 dm = 10 cm
− meter, 1 m = 10 dm
− hektometer, 1 hm = 100 m
− kilometer, 1 km = 1.000 m

Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 65