Page 82 - modul inventarisasi hutan
P. 82
Secara garis besar alat pengukuran jarak sesuai
dengan cara kerjanya, terdiri dari:
a) Alat ukur jarak langsung, misalnya rantai ukur,
b) Alat ukur jarak , misalnya telemeter,
c) Alat ukur jarak elektronik, misalnya EDM
(electronic distance meter),
d) Alat ukur jarak digital laser, misalnya Laser Meter
LDM-100X.
Alat ukur langsung digunakan untuk mengukur jarak
permukaan karena tidak dapat mengukur/memberi
informasi tentang kelerengan lapangan. Sementara
alat ukur digital maupun elektronik dapat memberikan
informasi kelerengan lapangan sehingga hasil
pengukuran jarak dapat berupa jarak permukaan
maupun jarak datar.
3) Pengukuran Sudut
Pengukuran sudut yang paling sederhana yaitu
dengan menggunakan kompas. Seperti pada setiap
pengukuran, pengukuran sudut dengan kompas juga
harus dicermati beberapa hal, antara lain:
a) Kebenaran alat,
b) Penggunaan alat,
c) Lingkungan,
d) Perhitungan.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran
sudut adalah adanya perbedaan antara azimuth
magnetis dan azimuth geografis. Oleh karena itu
dalam penggunaan kompas juga harus dilakukan
koreksi deklinasi.
Hal- 70 Pusdikbang SDM Perum Perhutani