Page 80 - b. ind kelas 3 revisi 2.1 for e-book
P. 80
“Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian” (Al-‘Ashr: 2)
13. Sebab dan akibat
Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
Sifat Durhaka
Durhaka merupakan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Dalam QS Al Muthaffifin:
7 disebutkan bahwa, “Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka
benar-benar tersimpan dalam Sijjiin.” Maksudnya adalah balasan orang yang durhaka kepada
Allah adalah dimasukkan ke dalam Neraka Sijjiin. Tentunya mereka yang tinggal di neraka
akan merasakan siksaan yang mengerikan.
Makhluk yang berbuat durhaka kepada Allah adalah setan. Ketika mereka diminta oleh
Allah untuk tunduk kepada Nabi Adam AS mereka menolak. Mereka bersikap durhaka kepada
Allah. Bahkan, mereka berusaha menyesatkan manusia agar durhaka kepada Allah dan
menjadi teman mereka di neraka. Hal ini terus dilakukan sampai akhir zaman.
Berbeda dengan setan, Nabi Ibrahim AS sangat menaati Allah SWT. Ketika setelah
sekian lama ia menantikan kehadiran seorang anak, Allah memintanya untuk mengurbankan
anaknya. Anak tersebut adalah Nabi Ismail AS. Lalu apakah yang Nabi Ibrahim lakukan? Ia
tunduk kepada perintah Allah. Ia bersedia untuk menyembelih anak yang telah lama
dinantikannya itu. Namun, Allah memberikan balasan atas ketaatan Nabi Ibrahim. Ketika
hendak menyembelih Nabi Ismail, Allah menggantinya dengan domba. Hal ini menunjukkan
bahwa Allah akan membalas ketaatan kita. Ketika kita menaati perintah Allah, maka Allah akan
membalasnya dengan kebaikan. Sebaliknya, ketika kita durhaka terhadap Allah, balasannya
adalah neraka.
79