Page 41 - E-LKS INTERAKTIF FISIKA SUHU DAN KALOR
P. 41
E-LKS Interaktif Fisika
Pernahkah kalian meminum segelas kopi atau teh
panas? Tentunya kalau tidak kita dinginkan justru akan
membuat lidah kita kepanasan. Makanya sering dari kita
mencampurkan air dingin kedalam air teh atau kopi
panas tadi dengan cara diaduk agar tercampur rata.
Setelah keseimbangan termalnya tercapai kalian akan
memperoleh kopi atau teh hangat yang bisa diminum
dengan aman tanpa khawatir. Nah jadi, dalam
percampuran ini tentulah air panas melepaskan energi
sehingga suhunya turun dan air dingin menerima energi sehingga suhunya
naik. Jika pertukaran kalor hanya terjadi antara
air panas dan air dingin (tidak kehilangan kalor
keudara sekitar dan ke gelas) maka sesuai
prinsip Hukum Kekelan Energi (energi tidak
dapat di musnahkan tapi dapat berpindah
kebentuk satu kebentuk lainnya) yaitu kalor
yang dilepaskan oleh air kopi panas (Qlepas ) Gambar 27. Ilustrasi segelas
sama dengan kalor yang diterima air kopi panas dan air dingin
dingin(Qterima). Adapun persamaan sistematis (Sumber:wordpress.com)
Asas Black adalah : Qlepas = Qterima
Prinsip asas black diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan Inggris Joseph
Black pada abad ke-18. Jadi kekelan energi pada pertukaran ini dikenal
sampai sekarang dengan istilah Asas Black.
Langkah Keenam adalah proses penggorengan. Panaskan terlebih dahulu
wajan besar berisi 5-10 liter minyak. Saat masih dingin dan hangat masukan
adonan potongan-potongan amplang kedalam wajan sampai kira-kira
penuh. Lalu goreng hingga mengembang potongan amplang sampai
berwarna putih dan kuning kecoklatan. Aduk dan goreng merata dalam
wajan jangan sampai ada adonan amplang yang tidak mengembang dengan
baik saat digoreng. Apabila diyakin sudah matang maka bangkit dan
tiriskan amplang dengan tirisan terlebih dahulu agar tidak melempam
dengan kebanyakan kandungan minyak pada kerupuk atau amplang.
Motivasi Belajar : “Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna namun
berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya.” -Soekarno-
41