Page 47 - E-LKS INTERAKTIF FISIKA SUHU DAN KALOR
P. 47

E-LKS Interaktif Fisika






                                          Dari proses awal sampai akhir pembuatan amplang
                                          ini  apakah  kalian  masih  memiliki  pertanyaan  atau
                                          rasa  penasaran  mengenai  kaitan  fisika  dengan

                                          pembuatan  kuliner  lokal  Kotabaru?  Misalnya
                                          bertanya gini: Kak Eza bagaimanakah cara kalor atau
                                          panas  merambat  dari  kayu  bakar  atau  kompor
                                          melewati  wajan  hingga  memanaskan  air  atau

                                          minyak? Jadi gini, Wajan itu merupakan benda padat
                                          dan air atau minyak merupakan benda cair. Seperti
                                          materi  sebelumnya  wajan  merupakan  konduktor

                                          yang  baik  sedangkan  zat  cair  merupakan  isolator,
                                          Tapi kenapa juga si Amang penggoreng amplang atau
               kerupuk  udang  bisa  merasakan  panas  dari  kayu  bakar  bahkan  kompor

               disekitar  penggorengan?  Baiklah  untuk  menjawab  pertanyaan  tersebut
               mari kita pelajari bersama-sama.






               Konduksi  merupakan  perpindahan  kalor  melalui  suatu  benda  tanpa
               disertai perpindahan partikel benda dan biasanya berlangsung pada benda

               padat.  Contohnya  pada  saat  penggorengan  amplang.  Pada  proses
               penggorengan hanya bagian bawah yang terkena api dari kompor atau kayu
               bakar.  Setelah  beberapa  saat  barulah  seluruh  bagiannya  wajan  merata

               terasa  panas  sehingga  membuat  amplang  matang.  Hal  ini  menunjukan
               bahwa ada perpindahan kalor secara konduksi pada zat padat. Untuk setiap
               zat  padat  memiliki  konduktivitas  kalor  yang  berbeda.  Zat  padat  yang

               mudah  memindahkan  kalor  atau  disebut  konduktor  seperti  pada  besi,
               tembaga, aluminium dan lain-lain. Sedangkan yang sulit menghantarkan
               disebut isolator seperti kaca, karet, kayu, batu dan masih banyak lagi.

               Adapun  rumus  untuk  mengukur  cepat  rambat  laju  kalor  tiap  detiknya

               dirumuskan sebagai berikut:

                                                  
                                      H =   =
                                              









                                                                                                      47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52