Page 24 - Sejarah Trem di Surabaya
P. 24
perluasan Kota Surabaya pada waktu itu membuat minat
masyarakat Surabaya untuk menaiki trem semakin tinggi.
Jalur Wonokromo -
Sepanjang kembali
ramai dan menjadi
pemasukan utama
bagi OJS. Jalur ini
ramai karena
Wonokromo
merupakan pintu
Sumber: Buku “Mana Soerabaia Koe” (Nanang Purwono)
masuk ke kota Trem uap melintas di Jl. Dukuh sisi utara dan
berbelok ke Kampung Arab ke Kampemenstraat
Surabaya. Hampir (K.H. Mansyur) tahun 1925.
semua jalur-jalur protokol terdapat jalur trem (trem baan).
Bahkan hingga masuk ke pedalaman pemukiman padat
seperti di kawasan Kampung Arab.
Sekitar tahun 1909, lalu lintas Kota Surabaya
semakin padat, pembangunan kantor-kantor dinas juga
semakin pesat.
Seiring dengan
perkembangan
kota, OJS terus
menambah jalur
trem uap, akan
tetapi Pemerintah
Sumber: Asian Railways Gemeente Surabaya
Trem uap melintas di daerah Tjantian
tidak menyetujui
(Pabean Cantian), Surabaya.
Sejarah Trem di Surabaya | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya 23