Page 12 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 12
mahasiswa baru;
• Memberi peningkatan kapasitas kepada jajaran pengelola Poltekkes BSI, Pendidik,
Tenaga Kependidikan, dan Warga Kampus dalam menyelenggarakan pelayanan dan
pendidikan yang inklusif dan adil;
• Menjalankan kolaborasi antara jajaran pengelola Poltekkes BSI dan
komunitas/kelompok/organisasi yang sudah berpengalaman memberikan edukasi
tentang Kekerasan Seksual dan/atau layanan pendampingan bagi Korban di kampus,
untuk meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan Seksual di kampus;
• Mendorong sebanyak mungkin Pendidik termasuk seluruh jajaran pimpinan, untuk ikut
aktif mengampanyekan kegiatan-kegiatan anti Kekerasan Seksual di kampus atau
mendaftarkan diri saat seleksi anggota Satuan Tugas;
• Menguatkan Satuan Tugas untuk melaksanakan Penanganan sesuai prosedur sejak
tahap penerimaan laporan hingga pelaksanaan pemulihan Korban dan tindakan
Pencegahan keberulangan;
• Menjalankan survei keamanan kampus dari Kekerasan Seksual bagi Mahasiswa,
Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Warga Kampus;
• Membuat perencanaan pengembangan kegiatan-kegiatan Pencegahan yang dijalankan
kampus; dan
• Memastikan penyintas Kekerasan Seksual di kampus dapat kembali memaksimalkan
potensi dirinya dalam menempuh pendidikan tinggi atau menjalankan pekerjaannya
dengan aman.
h. Jaminan ketidakberulangan
Setiap peristiwa Kekerasan Seksual, baik ringan maupun berat, dapat berakibat pada hilangnya
kesempatan Korban dan lingkungan sekitarnya untuk memperoleh pendidikan dengan aman dan
optimal. Oleh karena itu, dalam Penanganan setiap laporan Kekerasan Seksual, Poltekkes BSI harus:
• memberikan sanksi yang adil dan proporsional kepada setiap pelaku kekerasan seksual dengan
tegas tanpa memandang status dan kedudukan pelaku;
• melakukan langkah-langkah peningkatan keamanan kampus dari Kekerasan Seksual untuk
mencegah keberulangan, mulai dari penguatan pembelajaran dan tata kelola, hingga budaya
komunitas Mahasiswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di kampus; dan
• memantau, mengevaluasi, serta terus meningkatkan efektivitas Satuan Tugas dalam
melaksanakan PPKS
D. Sasaran
Individu atau sekelompok orang yang termasuk dalam ruang lingkup pengaturan Pedoman Pelaksanaan
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
adalah sebagai berikut.
No. Kelompok Penjelasan
6