Page 13 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 13
No. Kelompok Penjelasan
a Mahasiswa Tidak termasuk alumni
b Pendidik Meliputi dosen, instruktur, tutor, dan
sebagainya
c Tenaga Kependidikan Dapat meliputi pustakawan, tenaga
administrasi, laboran dan teknisi, pranata
teknik informasi, dan sebagainya
d Warga Kampus Termasuk peneliti tamu, pedagang kantin,
dan karyawan/karyawati dari perusahaan
penyedia jasa
e masyarakat umum yang berinteraksi Warga tempat Kuliah Kerja Nyata, magang,
dengan Mahasiswa, Pendidik, studi banding, dan masyarakat yang
dan Tenaga Kependidikan dalam menyediakan layanan tempat tinggal (kos-
pelaksanaan Tridharma kosan), dan sebagainya
Sasaran dalam Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Politeknik
Kesehatan Bhakti Setya Indonesia ini terdiri dari dua cakupan:
1. Berdasarkan individunya, Pedoman PPKS Poltekkes BSI menaungi baik sivitas akademika dan
Tenaga Kependidikan maupun Warga Kampus yang masih terdaftar sebagai bagian dari Poltekkes
BSI. Namun, Pedoman PPKS Poltekkes BSI juga masih dapat digunakan untuk memproses laporan
dari sivitas akademika dan Tenaga Kependidikan yang sudah tidak lagi terdaftar sebagai bagian dari
Poltekkes BSI, asalkan Terlapor (pihak yang dilaporkan) masih aktif terdaftar dan/atau beraktivitas
di Poltekkes BSI.
2. Berdasarkan lokasinya, Pedoman PPKS Poltekkes BSI ini menaungi seluruh kegiatan yang
menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, baik yang diadakan di dalam area kampus maupun di
lokasi lain.
E. Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual
Kekerasan Seksual dapat terjadi secara:
1. Verbal;
2. Non-fisik;
3. Fisik; dan/atau
4. Melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Kekerasan seksual meliputi:
1. Menyampaikan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan tampilan fisik, kondisi
tubuh, dan/atau identitas gender Korban;
7