Page 30 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 30

Alat bukti yang dapat digunakan dalam pemeriksaan kasus kekerasan adalah:
                1.  Surat tertulis (termasuk hasil visum)

                2.  Keterangan ahli (BAP)

                3.  Petunjuk:  isi  surat  dikuatkan  dengan  keterangan  saksi  hingga  memperoleh
                    petunjuk, termasuk tangkapan layar chat, maupun surat elektronik

                4.  Keterangan Pelapor
                5.  Keterangan Terlapor

               Penentuan  sanksi  dapat  mempertimbangkan  hasil  pemeriksaan  dampak  kekerasan

               seksual yang terjadi pada Korban, bukan mempertimbangkan besar kecilnya peluang
               pelaku  memperbaiki  diri.  Pemeriksaan  dapat  difasilitasi  oleh  Poltekkes  BSI  atas

               permintaan Satgas sebagai dasar pertimbangan dalam penyusunan kesimpulan dan

               rekomendasi Satgas. Dampak kekerasan seksual terhadap Korban dapat melibatkan
               ahli medis dan/atau dokter spesialis kedokteran jiwa melalui visum.


               Dua jenis pilihan visum yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi Korban dan

               menjadi pertimbangan tingkatan sanksi adalah:

                a)  Visum et Repertum (VeR)
               Surat  keterangan/laporan  dari  seorang  ahli  medis  mengenai  hasil  pemeriksaannya

               secara  fisik  terhadap  sesuatu,  misalnya  terhadap  mayat  dan  lain-lain  dan  ini

               dipergunakan untuk pembuktian di pengadilan.


                b)   Visum et Psikiatrikum/Visum et Psikologikum (VeP)
               Surat keterangan dokter spesialis kedokteran jiwa yang berbentuk surat sebagai hasil

               pemeriksaan kesehatan jiwa pada seseorang di fasilitas pelayanan kesehatan untuk

               kepentingan penegakan hukum. Dalam hal terbatasnya akses psikiater bagi korban
               kekerasan,  maka  visum  et  psikiatrikum  bisa  digantikan  dengan  Visum  at

               Psikologikum yang dilakukan oleh Psikolog Klinis melalui pemeriksaan psikologi.





               Pemberian Sanksi pada Direktur Poltekkes BSI



               Dalam hal Direktur Poltekkes BSI tidak melaksanakan kewajiban memberi laporan hasil
               pemantauan  dan  evaluasi  PPKS  di  kampusnya  ke  Menteri,  akan  dikenai  sanksi





               24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35