Page 32 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 32

persetujuan Korban:
                   a.  Dokter/tenaga kesehatan lain;

                   b.  Konselor;

                   c.  Psikolog;
                   d.  Tokoh masyarakat;

                   e.  Pemuka agama; dan/atau
                   f.  Pendamping lain sesuai kebutuhan termasuk kebutuhan Korban disabilitas

               •  Direktur  Poltekkes  BSI  perlu  memberikan  pemulihan  Korban  sesuai  uraian  dalam

                  rekomendasi Satgas yang sudah mendapat persetujuan Korban.
               •  Dalam beberapa kasus, pelapor Kekerasan Seksual bisa jadi merupakan saksi yang

                  mengalami  stres  traumatis  sekunder  (secondary  traumatic  stress).  Dalam  hal  ini,

                  Direktur  Poltekkes  BSI  perlu  memberikan  pemulihan  saksi  sesuai  uraian  dalam
                  rekomendasi Satgas yang sudah mendapat persetujuan saksi.

               •  Direktur Poltekkes BSI melalui satgasnya perlu memastikan bahwa:

                   a.  Hak Mahasiswa dalam proses pembelajaran dan
                   b.  Hak  kepegawaian  Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan,  yang  menjadi  Korban

                       Kekerasan Seksual tidak berkurang karena masa pemulihan mereka.

               •  Pemenuhan  hak  atas  pendidikan  atau  pekerjaan  Korban  Kekerasan  Seksual  perlu
                  dilakukan secara fleksibel sehingga Mahasiswa, Pendidik, atau Tenaga Kependidikan

                  yang  menjadi  Korban  tetap  mendapatkan  haknya.  Maksud  fleksibel  di  sini  adalah

                  pemenuhan  hak  atas  pendidikan  atau  pekerjaan  Korban  yang  sesuai  kebutuhan
                  Korban pasca mengalami Kekerasan Seksual.


               Apa saja contoh jaminan terpenuhinya hak-hak Korban Kekerasan Seksual saat

               masa pemulihan?
























               26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37