Page 31 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 31

administratif berupa:


               a.  Teguran tertulis bagi Direktur Poltekkes BSI; atau
               b.  Pemberhentian dari jabatan bagi Direktur Poltekkes BSI.



               Menteri  dapat  sewaktu-waktu  memantau  PPKS  secara  langsung  dalam  hal  terjadi
               kekerasan seksual:

               a.  Skala berat;

               Indikator: melibatkan tindakan perkosaan dan/atau eksploitasi seksual


               b.  Kondisi Korban kritis;
               Indikator:  Korban  yang  berstatus  sebagai  Mahasiswa,  Pendidik,  atau  Tenaga

               Kependidikan  berada  dalam  perawatan  intensif  rumah  sakit  dan/atau  berupaya

               menyakiti diri atau bunuh diri akibat Kekerasan Seksual yang dialaminya
               c.  Korban berada di wilayah negara berbeda atau lintas yurisdiksi; dan/atau

               Indikator:  melibatkan  Terlapor  dan/atau  Korban  yang  berstatus  sebagai  Mahasiswa,

               Pendidik,  atau  Tenaga  Kependidikan  Poltekkes  BSI  dalam  sebuah  laporan  Kekerasan
               Seksual

               d.  Melibatkan pelaku yang kedudukannya tinggi
               Indikator: Terlapor dan/atau Korban berstatus sebagai guru besar, direktur, dan/atau

               posisi tinggi/strategis lainnya.


               D.  Pemulihan Korban
               •  Ada  beberapa  kegiatan  yang  perlu  ditawarkan  kepada  Korban  untuk  memulihkan

                  kondisi psikologis dan/atau fisiknya, sehingga Korban dapat menempuh pendidikan
                  tinggi dengan aman dan optimal.

               •  Kegiatan yang bertujuan untuk pemulihan Korban tersebut antara lain:

                   a.  Tindakan medis;
                   b.  Terapi fisik;

                   c.  Terapi psikologis; dan/atau

                   d.  Bimbingan sosial dan rohani.
               •  Direktur  Poltekkes  BSI  melalui  Satgas  dapat  melibatkan  beberapa  individu  dalam

                  atau luar kampus seperti di bawah ini untuk melakukan pemulihan Korban sesuai






               25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36