Page 13 - EBOOK_SULTAN
P. 13
Menjelang tahun 1645 Sultan Agung merasa ajalnya
sudah dekat. Ia pun membangun Astana Imogiri sebagai pusat
pemakaman keluarga raja-raja Kesultanan Mataram mulai dari
dirinya. Ia juga menuliskan serat Sastra Gending sebagai
tuntunan hidup trah Mataram
Pintu masuk ke makam Sultan Agung di Pemakaman Imogiri di Imogiri,
Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
(foto tahun 1890).
Sultan Agung wafat di Karta (ibu kota Kesultanan
Mataram Islam atau yang kini berada di Pleret, Yogyakarta)
pada 1645 M. Sepeninggal Sultan Agung, Kesultanan Mataram
Islam mulai mengalami kemunduran dan nantinya terpecah-
belah serta bisa dipengaruhi oleh Belanda.