Page 12 - EBOOK_SULTAN
P. 12
Sultan Agung menaruh perhatian besar pada
kebudayaan Mataram. Ia memadukan Kalender Hijriyah yang
dipakai di pesisir
utara dengan
Kalender Saka yang
masih dipakai di
pedalaman. Hasilnya
adalah terciptanya
Kalender Jawa Islam
sebagai upaya
pemersatuan rakyat
Mataram. Selain itu
Sultan Agung juga
dikenal sebagai
penulis naskah berbau
mistik, berjudul Sastra Gending.
Di lingkungan keraton Mataram, Sultan Agung
menetapkan pemakaian bahasa bagongan yang harus dipakai
oleh para bangsawan dan pejabat untuk menghilangkan
kesenjangan satu sama lain. Bahasa ini digunakan supaya
tercipta rasa persatuan di antara penghuni istana.
Sementara itu Bahasa Sunda juga mengalami perubahan
sejak Mataram menguasai Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan
terciptanya bahasa halus dan bahasa sangat halus yang
sebelumnya hanya dikenal di Jawa Tengah.