Page 12 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 12
sentral di Tulungagung itu mengalami kebakaran besar pada Jumat 8
November 2019 sekitar pukul 17.30 WIB. Perwira Urusan Humas
Polres Tulungagung Ipda Anwari mengatakan, pemeriksaan itu
biasanya membutuhkan waktu sekitar seminggu. "Terhitung dari
pelaksanaan (olah TKP), seminggu (hasil keluar)," ujar Anwari saat
dihubungi melalui ponsel, Senin (11/11/2019).
(dimodifikasi dari: kompas.com)
Teks 2.
Tangisan Yang Tulus
Ditengah malam yang sunyi, Putri Liliput duduk termenung
melihat bulan dan bintang. Dia tidak peduli dengan apapun di
sekelilingnya, tetapi dia hanya pedulikan rasa damai dan tenang
bersama dengan semilir angin yang seolah-olah membelainya dengan
penuh rasa sayang.
Sebagai putri kerajaan Liliput, dia memikirkan nasib rakyat yang
tidak bahagia karena perbuatan ayahnya yang seenaknya sendiri. Ia
berjuang keras untuk memperjuangkan hak rakyatnya tetapi tetap saja
hasilnya nihil. Karena ayahnya tidak lain adalah raja kerajaan Liliput
yang selalu merusak dan menggagalkan rencananya.
Dia menangis dan menyesal karena perbuatan ayahnya.
Mendadak seorang kakek lewat dan mengajaknya bicara. Putri Liliput
pun menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada kakek
tersebut.
Kakek tersebut hanya tersenyum lalu berkata, “Tuan putri, jika
kau memang ingin memperjuangkan apa yang menurutmu benar,
teruslah berjuang!! Serta jangan pernah hiraukan apapun resikonya,
tetapi pikirkanlah anugerah apa yang akan kau peroleh jika kau terus
bekerja keras dan melakukan dengan sepenuh hati. Percayalah!”.
Setelah itu sang kakek menghilang dari pSaudarangan sang putri.
Putri Liliput pun kaget, dan perkataan kakek tadi terngiang-ngian terus
di pikirannya. Lalu dia bergegas menemui ayahnya, dia menangis di
kaki ayahnya sembari memohon.
“Ayah… dengan tidak mengurangi rasa hormatku padamu, aku
mohon jangan siksa rakyat kecil dengan ketidakadilan dan
ketidaksewenangan yang ayah lakukan.
Apa salah mereka ayah? Mereka mencintai ayah dengan sepenuh
hati, jiwa, dan raga, mereka menghormati ayah.---”
Raja pun turut menangis dan berkata, “Anakku, kau memang
gadis yang berhati mulia, tangisan tulusmu telah meluluhkan hatiku.
Baiklah, mulai sekarang aku akan berlaku adil kepada mereka dan
tidak semena-mena lagi. Aku akan berusaha mencintai mereka dengan
sepenuh hati seperti engkau mencintai mereka. “Terimakasih ayah..
Ayah memang lelaki terbaik di dunia ini”. Putri liliput memeluk erat
ayahnya.