Page 169 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 169
(9) Masa lampau itu tidak pernah putus dari rangkaian masa kini dan masa nanti
sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah satu kontinuitas. Oleh karena
itulah maka untuk memudahkan ingatan manusia dalam mempelajari sejarah
perlu ditentukan batas awal dan akhirnya setiap babakan dengan kesatuan
waktu sebagai penunjuk kejadian: tahun, bulan, tanggal/hari, jam dan detik,
windu, dasawarsa atau dekade, abad, milenium ataupun usia relatif.
(10) Penafsiran atau syarat khusus: Penyelidikan sejarah secara ilmiah dibatasi
oleh cara meninjau yang dinamakan juga menafsirkan keadaan--keadaan
yang telah berlalu. Cara menafsirkan itu kita namakan tafsiran atau
interpretasi sejarah, yang menentukan warna atau corak sejarah manakah atau
apakah yang terbentuk sebagai hasil penyelidikan yang telah dilakukan,
misalnya Sejarah Dunia, Sejarah Nasional, Sejarah Politik, Sejarah Ekonomi,
Sejarah Kebudayaan, Sejarah Kesenian, Sejarah Pendidikan, dan sebagainya.
Selain itu ideologi atau paham tertentu dapat menentukan corak sejarah
misalnya: penafsiran sejarah menurut paham liberalisme, paham marxisme
dan menurut paham Pancasila. Cara penafsiran sejarah dari sudut
pSaudarangan ilmu tertentu atau ideologi tertentu itu merupakan syarat
khusus dalam rangkaian sendi sejarah.
Setelah dibawah ini Saudara akan memahami secara teoritis struktur,
fungsi, dan kaidah kebahasaan teks narasi sejarah.
a) Struktur Teks Narasi Sejarah
Struktur teks sejarah ialah suatu rangkaian peristiwa masa lalu yang
benar-benar terjadi. Rangkaian peristiwa tersebut tersusun secara kronologis.
Mungkin pula urutannya divariasikan dengan pola hubungan sebab akibat. Secara
umum struktur teks narasi sejarah terdiri dari: (1) orentasi atau pengenalan, (2)
Urutan peristiwa atau rekaman peristiwa, (3) Reorientasi atau penutup. Berikut
penjelasan ketiga struktur umum teks sejarah tersebut:
(1) Orientasi, yaitu merupakan bagian awal, permulaan atau pengenalan yang
letaknya diawal dari suatu isi teks narasi sejarah.
(2) Urutan peristiwa, yaitu urtan-urutan rekaman peristiwa yang disusun secara
kronologis.