Page 94 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 94
melapaskan tangannya.
“Ugh! Kau memegang tanganku?”
hardik Kelinci Kecil sambil
memukul dengan tangan kirinya.
Kelinci nakal itu berusaha
melepaskan tangannya. Ia bergerak
ke kiri dan ke kanan, tetapi tetap
tidak berhasil. Karena gerakannya
itu, kelinci getah menyentuh bulu
dan ekornya. Pada saat itu,
keluarlah Serigala dari balik pohon.
“Sekarang kau terkena tipuanku,
aku akan meninggalkanmu agar kau
tersiksa oleh getah ini,” kata
serigala sambil menyeringai puas.
“Aku senang seperti ini. Getah ini
tidak menyakitiku. Aku akan
merasa sakit jika kau lemparkan
aku ke atas duri itu,” kata Kelinci
Kecil sambil matanya mengerling
kea rah duri pagar.
“Baik, jika duri membuatmu sakit,
aku akan melemparkanmu ke
sana,” ujar Serigala kesal.
Kemudian ia menangkap Kelinci
dan melemparkannya ke arah duri.
Sebenarnya ucapan Kelinci tadi
hanya siasat saja, agar ia dapat
melepaskan diri dari getah itu.
Ketika Serigala melemparkannya
ke duri, ia segara melompat dan
melompat, lalu berlari jauh, masuk
lubang untuk menemui ibunya
kembali.
Ketika sang ibu melihatnya, ia
kaget melihat bulu-bulu anaknya
rontok, kulitnya terkena getah, dan
ekornya terkelupas.
“Apa yang terjadi padamu? tanya
ibunya.
Kelinci menceritakan apa yang
telah dialaminya.
“Engkau pantas mendapatkan ini.
Ini adalah balasan bagi anak kelinci
yang keras kepala dan tidak mau
mematuhi nasihat ibunya.”