Page 61 - E-MODUL INTERAKTIF TERBARU
P. 61
KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
Esofagus merupakan saluran berotot yang berfungsi
meneruskan makanan dari mulut ke lambung. Sebelum
mencapai esofagus, makanan akan melewati faring dan
masuk ke esofagus melalui lubang yang disebut glotis
dan ditutup dengan epiglotis. Epiglotis tersusun atas otot-
otot sfingter, sehingga saat menelan glotis dan epiglotis
menutup sehingga makanan tidak salah masuk ke
saluran pernafasan.
Proses menelan bermula dengan gerakan yang dapat
dikendalikan tetapi diakhiri dengan peristalsis involunter.
Pada sepertiga proksimal esofagus, lapisan muskular
hanya terdiri atas otot rangka seperti rangka lidah.
Sepertiga tengah mengandung kombinasi serabut otot
rangka dan polos. DI sepertiga bagian distal esofagus,
lapisan muskular hanya terdiri atas sel-sel otot polos.
Gambar 2.9. Jenis otot pada esofagus
Sumber : https://www.basicphysiology.org/
Gambar 2.10. Gerak peristaltik mendorong makanan ke lambung
Sumber : https://in.pinterest.com/
Sfingter Esofagus Bawah (Lower Eshophageal Sfingter)
Sfingter Esofagus Bawah (Lower Eshophageal Sfingter)
Katup antara esofagus dan lambung disebut sfingter
esofagus bawah (lower esophageal sphincter/LES). Fungsi
utamanya adalah mencegah makanan dan asam
lambung naik kembali ke esofagus setelah mencapai
lambung. LES secara normal berada dalam kondisi tertutup
dan hanya terbuka ketika makanan atau cairan ditelan.
Ketika katup ini tidak berfungsi dengan baik, bisa terjadi
kondisi seperti refluks asam atau GERD (gastroesophageal
reflux disease), dimana asam lambung kembali naik ke
esofagus, menyebabkan sensasi terbakar di dada.
Gambar 2.11. Esophagus
Sumber :
https://www.2minutemedicine.com/
46