Page 19 - Majalah Al-Fitrah (Akhir tahun 2024)
P. 19
Internasional Hal 15
Dampak Ekonomi Global dan
Indonesia akibat Perang Dagang
Donald Trump
Oleh: Silvia Rahmania
Washington D.C., Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai mengobarkan perang
dagang ke sejumlah negara mitra dagangnya dengan menarik tarif impor tinggi. Hal ini berawal pada
tahun 2018, antara dua negara yaitu Amerika Serikat dan China yang mana Kebijakan tarif yang tinggi
dan pembatasan perdagangan antara kedua negara besar ini memicu ketegangan ekonomi yang
merambat ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pada awal masa kepresidenan Donald Trump, pemerintah Amerika Serikat meluncurkan serangkaian
kebijakan proteksionis dengan tujuan mengurangi defisit perdagangan AS dan menanggapi tuduhan
praktek perdagangan tidak adil dari China. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah
pemberlakuan tarif impor tinggi terhadap barang-barang China, yang menyebabkan Beijing
membalas dengan tarif serupa terhadap produk-produk AS. Perang tarif ini, yang kemudian dikenal
sebagai "perang dagang," berlangsung selama hampir dua tahun dan menyebabkan ketegangan
antara dua ekonomi terbesar dunia.
Dampak Global dari Perang Dagang
1.Perang dagang AS-China membawa dampak signifikan bagi ekonomi global. Gangguan pada
rantai pasokan internasional, ketidakpastian pasar, dan meningkatnya biaya produksi mendorong
banyak negara untuk menyesuaikan kebijakan perdagangan mereka. Negara-negara seperti India,
Vietnam, dan Indonesia mulai mendapat perhatian lebih karena perusahaan-perusahaan global
mulai mencari alternatif sumber produksi di luar China.
2.Sektor-sektor yang terpengaruh oleh kebijakan Trump, seperti teknologi, manufaktur, dan
pertanian, merasakan dampaknya. Pasar saham global mengalami volatilitas tinggi, dan banyak
negara, termasuk negara-negara berkembang, merasakan dampak negatif dalam hal investasi
dan perdagangan.
tabloid.alfitra@gmail.com

