Page 24 - Majalah Al-Fitrah (Akhir tahun 2024)
P. 24
Global Hal 20
Viral, Bocah 14 Tahun Palestina Ini Jadi
Tahanan Termuda di Penjara Israel
Oleh: Salma Nurjanah
Pada hari Minggu, Ayham al-Salaymeh, seorang Hukumannya dijatuhkan setelah penerapan hukum
bocah Palestina berusia 14 tahun, mulai menjalani baru Israel pada November 2024 yang mengizinkan
hukuman penjara selama satu tahun, menjadikannya pemenjaraan anak di bawah usia 14 tahun. Dalam
warga Palestina termuda yang pernah dipenjara di video yang beredar di media sosial X tampak Ayham
Israel. Salaymeh menyerahkan diri ke Layanan dan ayahnya sedang diwawancara. Dengan tegar
Penjara Israel di penjara al-Maskoubiya, kata Ayham mengatakan ia masih ingin tetap bersekolah,
ayahnya, Nawaf, dalam sebuah video Pihak menjaga saudara-saudaranya, dan bermain sepak
administrasi penjara Zionis menolak mengizinkan bola dengan teman-temannya. “Saya mendengar
Ayham membawa barang-barang seperti pakaian, banyak hal tentang penjara seperti pemukulan dan
sepatu, dan barang-barang pribadi lainnya. Vonis penyiksaan. Sepupu saya meninggalkan penjara
Ayham dijatuhkan setelah dia menghabiskan satu kemarin dan dia bilang jika seorang anak dikurung
setengah tahun dalam tahanan rumah di rumah bahkan pada usia tujuh tahun, dia akan menjadi
keluarganya di lingkungan Ras al-Amud di Silwan, di gila,” ungkap Ayham. Saat ditanya ayahnya,
Yerusalem Timur yang diduduki rezim Zionis. bagaimana pendapatnya tentang penahannya,
Ayham mengatakan bahwa dirinya masih tidak
Sebelum masuk penjara, sang ayah mengajaknya
mengerti mengapa ia harus ditahan
untuk melakukan tur terakhir di kampung halaman
mereka, Yerusalem. Dalam beberapa video yang Ayahnya kemudian berusaha menenangkan dirinya.
viral secara online, Nawaf terlihat menemani anak
“Palestina butuh orang sepertimu yang terus bisa
laki-laki itu dan menasihatinya tentang cara
berjuang meski dipenjara, disiksa, ditembak, tak ada
berperilaku di penjara Israel. "Setiap tahanan di
makanan, minuman. Kamu harus tetap kuat,” tutur
dalam adalah saudaramu," kata Nawaf kepada Nawaf sambil merangkul putranya. “Semua
putranya dalam sebuah video. "Mereka semua
pengorbanan untuk al-Aqsa (Palestina),” kata
seperti kamu. Mereka dipenjara karena cinta yang
Ayham. Prihatin terhadap kondisi anaknya Rekaman
mereka miliki untuk negara mereka.". Dalam video
video lain menunjukkan saat-saat di mana Nawaf
lain, Nawaf mengungkapkan kekhawatirannya atas memberikan nasihat kepada tegar.
kesehatan Ayham di penjara, dengan mencatat
bahwa mantan tahanan yang beratnya lebih dari
putranya telah kehilangan berat badan yang
signifikan.
tabloid.alfitra@gmail.com

