Page 226 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 226
gkah 5: Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Dari keempat paradigma berikut ini, paradigma mana yang terjadi di situasi ini?
Individu lawan masyarakat (individual vs community)
Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Apa pentingnya mengidentifikasi paradigma, ini bukan hanya mengelompokkan permasalahan
namun membawa penajaman pada fokus kenyataan bahwa situasi ini betul-betul
mempertentangkan antara dua nilai-nilai inti kebajikan yang sama-sama penting.
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut?
Paradigma yang terjadi dalam kasus ini adalah paradigma Individu lawan masyarakat
(individual vs community) dan paradigma Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai?
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?
Berpikir berbasis peraturan
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilema
Mencari opsi yang ada di antara 2 opsi. Apakah ada cara untuk berkompromi dalam situasi ini.
Terkadang akan muncul sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang
bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.
Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Memberikan saran kepada Bu Tuti untuk mengubah aturan kedisiplinannya dengan tidak
memberikan hukuman
Langkah 8: Buat Keputusan
Akhirnya kita akan sampai pada titik di mana kita harus membuat keputusan yang
membutuhkan keberanian secara moral untuk melakukannya.
Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Saya akan memberikan saran kepada Bu Tuti untuk mengubah aturan kedisiplinan dengan
tidak memberikan hukuman kepada muridnya, namun memberikan pengganti hukuman
dengan cara-cara yang mendidik. Karena jika menghukum murid seperti kejadian itu, maka
akan berdampak secara psikologis bagi muridnya dan akan menimbulkan rasa curiga oleh
banyak pihak kepada Bu Tuti sendiri.
Langkah 9: Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Dari keempat paradigma berikut ini, paradigma mana yang terjadi di situasi ini?
Individu lawan masyarakat (individual vs community)
Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Apa pentingnya mengidentifikasi paradigma, ini bukan hanya mengelompokkan permasalahan
namun membawa penajaman pada fokus kenyataan bahwa situasi ini betul-betul
mempertentangkan antara dua nilai-nilai inti kebajikan yang sama-sama penting.
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut?
Paradigma yang terjadi dalam kasus ini adalah paradigma Individu lawan masyarakat
(individual vs community) dan paradigma Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai?
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?
Berpikir berbasis peraturan
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilema
Mencari opsi yang ada di antara 2 opsi. Apakah ada cara untuk berkompromi dalam situasi ini.
Terkadang akan muncul sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang
bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.
Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Memberikan saran kepada Bu Tuti untuk mengubah aturan kedisiplinannya dengan tidak
memberikan hukuman
Langkah 8: Buat Keputusan
Akhirnya kita akan sampai pada titik di mana kita harus membuat keputusan yang
membutuhkan keberanian secara moral untuk melakukannya.
Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Saya akan memberikan saran kepada Bu Tuti untuk mengubah aturan kedisiplinan dengan
tidak memberikan hukuman kepada muridnya, namun memberikan pengganti hukuman
dengan cara-cara yang mendidik. Karena jika menghukum murid seperti kejadian itu, maka
akan berdampak secara psikologis bagi muridnya dan akan menimbulkan rasa curiga oleh
banyak pihak kepada Bu Tuti sendiri.
Langkah 9: Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
