Page 261 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 261
ivitas:
Setelah kita membaca penjelasan tentang pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis
Aset, Ayo kita lihat ulang jawaban dari pertanyaan pemantik sebelumnya. Selanjutnya mari
kita jawab pertanyaan di bawah ini
Daftar pertanyaan:
1. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas
menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?
2. Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset?
3. Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
4. Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan
Sekolah Berbasis Aset?
1. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas
menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?
Kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk
mengelola sumber daya sekolah kita.
Kata komunitas bisa diganti menjadi sekolah. Karena sekolah juga memiliki unsur biotik
dan abiotik.
2. Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset?
Contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset antara lain;
a. Pengelolaan murid, guru dan staf administrasi : dengan memberikan iklim belajar yang
positif, memberikan tupoksi sesuai dengan latar belakangnya, meningkatkan
kompetensi mereka dengan pelatihan-pelatihan.
b. Pengelolaan sosial : memanfaatkan asosiasi yang ada di sekitar masyarakat.
c. Pengelolaan fasilitas : Pemeliharaan semuat aset dan sarana prasarana pendukung
sekolah.
d. pengelolaan lingkungan yang tidak terpakai.
e. Pengelolaan finansial : sumber-sumber keuangan yang dimiliki oleh sekolah.
3. Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
Selama ini kita mengelola sumber daya lebih sering menggunakan pendekatan komunitas
berbasis masalah/kekurangan, sehingga sekolah selalu melakukan pengadaan-pengadaan
terutama dalam hal fasilitas atau sarana. Bahkan tidak jarang setiap,pergantian kepala
sekolah, maka konsep sekolah berubah sesuai dengan tipe dan karakter kepala sekolah.
4. Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan
Sekolah Berbasis Aset?
Setelah kita membaca penjelasan tentang pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis
Aset, Ayo kita lihat ulang jawaban dari pertanyaan pemantik sebelumnya. Selanjutnya mari
kita jawab pertanyaan di bawah ini
Daftar pertanyaan:
1. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas
menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?
2. Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset?
3. Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
4. Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan
Sekolah Berbasis Aset?
1. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas
menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?
Kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk
mengelola sumber daya sekolah kita.
Kata komunitas bisa diganti menjadi sekolah. Karena sekolah juga memiliki unsur biotik
dan abiotik.
2. Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset?
Contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset antara lain;
a. Pengelolaan murid, guru dan staf administrasi : dengan memberikan iklim belajar yang
positif, memberikan tupoksi sesuai dengan latar belakangnya, meningkatkan
kompetensi mereka dengan pelatihan-pelatihan.
b. Pengelolaan sosial : memanfaatkan asosiasi yang ada di sekitar masyarakat.
c. Pengelolaan fasilitas : Pemeliharaan semuat aset dan sarana prasarana pendukung
sekolah.
d. pengelolaan lingkungan yang tidak terpakai.
e. Pengelolaan finansial : sumber-sumber keuangan yang dimiliki oleh sekolah.
3. Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
Selama ini kita mengelola sumber daya lebih sering menggunakan pendekatan komunitas
berbasis masalah/kekurangan, sehingga sekolah selalu melakukan pengadaan-pengadaan
terutama dalam hal fasilitas atau sarana. Bahkan tidak jarang setiap,pergantian kepala
sekolah, maka konsep sekolah berubah sesuai dengan tipe dan karakter kepala sekolah.
4. Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan
Sekolah Berbasis Aset?