Page 265 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 265
Potensi Utama Potensi yang dikembangkan Pemanfaatan untuk sekolah

DLH, Perguruan Tinggi,

Badan Bahasa, dll)

3. Modal Fisik  Gedung sekolah dilengkapi  Gedung dengan sarana prasarana yang

(sarana semua sarana prasarana ada sudah dimanfaatkan untuk proses

Prasarana) yang dibutuhkan untuk pembelajaran.

proses pembelajaran.  GOR Mini dimanfaatkan untuk

 Gedung olahraga (GOR kebutuhan olahraga baik guru maupun

Mini). Murid.

 Taman Kota.  Taman kota sebagai tempat olahraga dan

 Bundaran BIL Gerung. refresing sambil belajar.

 Kantor Bupati.  Bundaran BIL sebagai tempat

 Perpustakaan daerah. berkolaborasi sambil refresing.
 Wisata Desa Tempos.
 Akses ke pemerintahan daerah lebih
mudah.

 Perpustakaan daerah sebagai tambahan

referensi belajar selain perpustakaan

sekolah.

 Pemanfaatan alam wisata desa tempos

untuk belajar Bersama alam.

4. Modal  Posisi geografis kecamatan  Posisi sekolah di pinggir jalan utama

lingkungan / gerung berada di tengah memudahkan akses untuk semua

alam kota kabupaten dan lintas kegiatan.

utama jalan provinsi.  Mudah dijangkau oleh pihak yang

 Luas area sekolah yang berkepentingan dengan sekolah.

luas.  Area sekolah yang luas, memudahkan

untuk pengembangan selanjutnya.

 Area yang luas bermanfaat untuk

kegiatan ekstrakurikuler yang

membutuhkan.

5. Modal finansial  Bantuan dana BOS.  Dana BOS digunakan untuk biaya

 Bantuan dana BPP (SMA). operasional sekolah.

 Bantuan alumni.  Dana BPP (SMA) digunakan untuk

 Dana rujukan. tambahan biaya penyelenggaraan
pendidikan.

 Bantuan alumni dimanfaatkan sebagai

tambahan sarana prasarana sekolah.

 Dana rujukan digunakan untuk kegiatan

operasional murid.

6. Modal politik  Dukungan dari pemerintah  Dukungan dari pemerintah daerah

daerah. memudahkan dalam proses penyediaan

sarana prasarana.

 Kemudahan akses untuk perijinan dan

pelayanan pendidikan.

7. Modal agama  Adanya toleransi yang baik  Toleransi yang baik dan nilai-nilai luhur

dan budaya di tengah masyarakat. yang berkembang di masyarakat akan

 Adanya tokoh agama di diterapkan di lingkungan sekolah.

sekitar lingkungan sekolah.  Pembimbingan oleh tokoh agama untuk

 Adanya nilai-nilai luhur warga sekolah saat kegiatan keagamaan.

yang dikembangkan di

lingkungan masyarakat.
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270