Page 81 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 81
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Menerapkan Inkuiri Apresiatif pada Kasus yang Ditentukan

Selamat datang kembali di sesi pembelajaran ke 6!
Pada bagian ini, Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak akan ditantang untuk menjalankan model
manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata. Sebagai latihan, Anda diminta untuk
menjalankan tahapan BAGJA untuk menghasilkan sebuah rekomendasi perubahan.
Sebagai tambahan, Anda juga dapat menyimak terlebih dahulu paparan Jon Townsin seorang Psikolog
Organisasi yang menjelaskan inkuiri apresiatif dalam video berikut sebagai filosofi dan proses untuk
memanfaatkan kekuatan dan pengalaman semua orang yang berada dalam suatu sistem untuk
mewujudkan yang diinginkan.
https://www.youtube.com/watch?v=apqKi_m6Ejs&feature=emb_imp_woyt
Menurut Townsin, inkuiri apresiatif dapat menyuntikkan energi, harapan dan optimisme ketika
kebutuhan untuk perubahan telah teridentifikasi. Kali ini, sebagai latihan, kita tentukan kebutuhan
perubahan tersebut.

Merekomendasikan “Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid”

Sebagai pendidik, merupakan hal yang lumrah terjadi ketika perhatian kita lebih banyak tertuju pada
murid yang secara akademik berprestasi atau malah lebih memfokuskan perhatian pada murid
‘bermasalah’ atau murid yang mengalami kesulitan untuk dididik. Namun, seringkali kita lupa bahwa
mayoritas murid yang kita miliki adalah murid-murid yang tampak biasa saja. Murid-murid ini memiliki
kemungkinan untuk kita abaikan karena tidak ada hal menonjol yang mereka miliki. Namun, perlu ada
perubahan dalam memandang mereka dan mendidik mereka. Ingat kembali tujuan pendidikan nasional
yang telah dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 3, bahwa pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi
manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. Pedoman
ini adalah Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan menjadi pegangan untuk para pendidik di ruang
belajar yang lebih kecil. Profil ini tidak hanya dimiliki oleh murid berprestasi secara akademik atau
murid yang menonjol dalam bakat lainnya, profil pelajar Pancasila ini diharapkan dimiliki oleh seluruh
murid Anda di dalam kelas.
Oleh karena itu, pada Tugas Individu kali ini, Bapak/Ibu diminta membuat rancangan tindakan
perubahan berdasarkan tahapan B-A-G-J-A untuk mulai mengubah arah didikan dengan lebih adil dan
berpihak pada murid, khususnya pada murid yang selama ini jarang diperhatikan. Temukan potensi dan
kekuatan yang mereka miliki serta temukan juga hal baru apa yang dapat Anda lakukan untuk menggali
potensi mereka.

Merekomendasikan “Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid”

Fokuskan diri Anda untuk menjalankan B-A-G-J-A tahap demi tahap. Susunlah pertanyaan-pertanyaan
yang dapat mengungkap hal paling menyenangkan, positif atau menarik apa yang Anda temukan saat
berinteraksi dengan murid yang tampak biasa ini. Bukalah ruang dialog bersama murid-murid ini untuk
menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai di tiap tahapan B-A-G-J-A Anda. Model B-A-G-J-A
merupakan praktik membawakan proses perubahan berbasis kekuatan.
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86