Page 83 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 83
an Balik: Peran dan Dampaknya bagi Proses Belajar
Umpan balik adalah informasi yang diberikan oleh seseorang mengenai aspek kinerja atau pemahaman
orang lain. Hal ini biasanya terjadi seusai pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan
dan keterampilan atau untuk mengembangkan sikap tertentu (Hattie & Timperley, 2007).
Hattie & Timperley (2007) menyimpulkan bahwa umpan balik yang efektif akan:
membahas tujuan dari tugas yang diberikan
mengarahkan perhatian pada elemen positif dari proses kerja
memberikan informasi tentang seberapa baik tugas telah dilakukan dan seberapa efektif tugas
telah dikerjakan
menyertakan kritik yang membangun melalui saran-saran yang dapat memprovokasi
peningkatan kualitas unjuk kerja
mengacu pada perbaikan kinerja
mendorong perbaikan proses belajar yang diperlukan untuk memahami dan menyelesaikan
tugas
mencakup unsur penilaian diri sebagai bagian dari proses untuk mendorong kemandirian dan
tanggung jawab
menginspirasi bagaimana penyelesaian tugas dapat direncanakan, dimonitor dan dikelola
dengan strategi/pendekatan tertentu (AITSL, n.d., p.8).
Umpan Balik: Peran dan Dampaknya bagi Proses Belajar
Setelah memahami konsep mengenai umpan balik, saat ini kita akan belajar mempraktekkannya. Anda
diminta untuk memberikan umpan balik yang efektif terhadap pekerjaan CGP lain mengenai
rekomendasi perubahan berdasarkan tahapan B-A-G-J-A. Dalam memberikan umpan balik, perhatikan
hal-hal yang dibahas dalam tulisan di atas tadi. Tuliskan umpan balik Anda pada utas jawaban pada
forum diskusi, sesuai utas milik rekan yang ditugaskan kepada Anda.
Pastikan Anda fokus pada apa yang berhasil dilakukan dengan baik oleh rekan CGP lain dan berikan
pertanyaan reflektif yang dapat memantik ide mereka untuk meningkatkan kualitas pekerjaan pada
Tugas Individu ini. Umpan balik Anda juga dapat mengacu pada rubrik berikut. Rubrik ini digunakan
sebagai panduan untuk membuat dan menilai tugas yang telah Anda dan rekan CGP lainnya buat pada
Tugas Individu. Umpan balik harus memenuhi komponen yang ada di rubrik.
Tugas 1.3.a.7.1 Menerapkan Inkuiri Apresiatif
Inkuiri Apresiatif adalah sebuah pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan yang berbasis
kekuatan. Inkuiri Apresiatif ini dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi positif
dan pendidikan positif. Selain berbasis kekuatan juga merupakan model manajemen perubahan
perbaikan dalam suatu system misalnya organisasi atau komunitas.. Inkuiri Apresiatif memulai
perubahan dengan berdasarkan pertanyaan utama yang dijalankan dalam suasana positif dan apresiatif.
5 Tahapan Inkuiri Apresiatif disingkat dengan BAGJA merupakan tahapan yang siap dijalankan dalam
berbagai tempat dan situasi. Tahapan ini dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan utama dan
pertanyaan pengembangan, selanjutnya membuat daftar tindakan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Inkuiri Apresiatif ini merupakan pendekatan yang dilakukan untuk membuat sebuah perubahan dalam
komunitas. Misalnya komunitas paling kecil di sekolah adalah kelompok belajar. Mengubah pola
belajar tiap siswa melalui kelompok belajar adalah paling efektif sebelum mengubah pola belajar kelas.
Umpan balik adalah informasi yang diberikan oleh seseorang mengenai aspek kinerja atau pemahaman
orang lain. Hal ini biasanya terjadi seusai pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan
dan keterampilan atau untuk mengembangkan sikap tertentu (Hattie & Timperley, 2007).
Hattie & Timperley (2007) menyimpulkan bahwa umpan balik yang efektif akan:
membahas tujuan dari tugas yang diberikan
mengarahkan perhatian pada elemen positif dari proses kerja
memberikan informasi tentang seberapa baik tugas telah dilakukan dan seberapa efektif tugas
telah dikerjakan
menyertakan kritik yang membangun melalui saran-saran yang dapat memprovokasi
peningkatan kualitas unjuk kerja
mengacu pada perbaikan kinerja
mendorong perbaikan proses belajar yang diperlukan untuk memahami dan menyelesaikan
tugas
mencakup unsur penilaian diri sebagai bagian dari proses untuk mendorong kemandirian dan
tanggung jawab
menginspirasi bagaimana penyelesaian tugas dapat direncanakan, dimonitor dan dikelola
dengan strategi/pendekatan tertentu (AITSL, n.d., p.8).
Umpan Balik: Peran dan Dampaknya bagi Proses Belajar
Setelah memahami konsep mengenai umpan balik, saat ini kita akan belajar mempraktekkannya. Anda
diminta untuk memberikan umpan balik yang efektif terhadap pekerjaan CGP lain mengenai
rekomendasi perubahan berdasarkan tahapan B-A-G-J-A. Dalam memberikan umpan balik, perhatikan
hal-hal yang dibahas dalam tulisan di atas tadi. Tuliskan umpan balik Anda pada utas jawaban pada
forum diskusi, sesuai utas milik rekan yang ditugaskan kepada Anda.
Pastikan Anda fokus pada apa yang berhasil dilakukan dengan baik oleh rekan CGP lain dan berikan
pertanyaan reflektif yang dapat memantik ide mereka untuk meningkatkan kualitas pekerjaan pada
Tugas Individu ini. Umpan balik Anda juga dapat mengacu pada rubrik berikut. Rubrik ini digunakan
sebagai panduan untuk membuat dan menilai tugas yang telah Anda dan rekan CGP lainnya buat pada
Tugas Individu. Umpan balik harus memenuhi komponen yang ada di rubrik.
Tugas 1.3.a.7.1 Menerapkan Inkuiri Apresiatif
Inkuiri Apresiatif adalah sebuah pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan yang berbasis
kekuatan. Inkuiri Apresiatif ini dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi positif
dan pendidikan positif. Selain berbasis kekuatan juga merupakan model manajemen perubahan
perbaikan dalam suatu system misalnya organisasi atau komunitas.. Inkuiri Apresiatif memulai
perubahan dengan berdasarkan pertanyaan utama yang dijalankan dalam suasana positif dan apresiatif.
5 Tahapan Inkuiri Apresiatif disingkat dengan BAGJA merupakan tahapan yang siap dijalankan dalam
berbagai tempat dan situasi. Tahapan ini dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan utama dan
pertanyaan pengembangan, selanjutnya membuat daftar tindakan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Inkuiri Apresiatif ini merupakan pendekatan yang dilakukan untuk membuat sebuah perubahan dalam
komunitas. Misalnya komunitas paling kecil di sekolah adalah kelompok belajar. Mengubah pola
belajar tiap siswa melalui kelompok belajar adalah paling efektif sebelum mengubah pola belajar kelas.