Page 18 - E-MODUL FITRI MS_Spread
P. 18
Model Atom Mekanika Kuantum
Atom Broglie
Kegagalan Niels Bohr untuk menjelaskan spektrum atom yang
berelektron banyak serta adanya beberapa spektrum dari setiap
spktrum garis atom hydrogen. Kemudian penjelasan yang dari Broglie
mengemukakan hipotesisnya tentang sifat dualism materi yaitu,
cahaya dapat berlaku sebagai materi dan energi.
Bukti eksperimen pola difraksidari elektron membenarkan adanya
anggapan dualism partikel-gelombang karena gejala difraksi hanya
dapat dijelaskan dengan menganggap elektron sebagai gelombang,
akibat dualism cahaya tersebut maka letak dan kecepatan elektron
tidak dapat dipastikan secara serentak.
Atom Heisnberg
Setelah Broglie mengemukakan hipotesisnya mengenai elektron
sebagai gelombang akibat dualism cahaya tersebut maka letak
dan kecepatan elektron tidak dapat dipastikan secara serentak.
Dengan demikian, ada ketidakpastiantentang letak dan kecepatan
electron tersebut. Keadaan ini dikenal dengan prinsip
ketidakpastian Heisnberg.
Dengan menggunakan mekanika kuantum dari Max Planck,
diketahui bahwa lintasan elektron tidak dapat lagi digambarkan
sebagai suatu garis melingkar seperti yang digambarkan Niels Bohr,
tetapi pola lintasan elektron mengikuti pola gelombang diam.
Fun Fact
Sistem GPS mengandalkan prinsip mekanika kuantum dan relativitas untuk menghitung
lokasi dengan akurat. Satelit yang berada di orbit mengukur waktu yang sedikit lebih
cepat daripada yang ada di permukaan bumi, sebuah fenomena yang hanya bisa dijelaskan
dengan teori relativitas dan kuantum.
17