Page 25 - E-MODUL FITRI MS_Spread
P. 25

Partikel Penyusun Atom








                Elektron

           Elektron  ditemukan  oleh  J.J.  Thomson  pada  tahun  1897,  suatu  elektron
           merupakan  partikel  subatomic  yang  bermuatan  negatif,  ringan  dan  terikat
           pada inti dengn gaya tarik menarik diantara elektron negatif dan proton yang
           bermuatan  positif.  Elektron  akan  memainkan  peranan  yang  penting  dalam
           banyak  fenomena  fisik,  misalnya  magnet  dan  konduktivitas  termal  serta
           listrik.

           Dari  hasil  percobaan  J.J.  Thomson  berkesimpulan  bahwa  sinar  katode
           merupakan  partikel  penyusun  atom  (partikel  sub-arom)  yang  bermuatan
           negatif  (-1.6022  x  10    C  dan  mempunyai  massa  9,10  x  10      gram,  dan
                                     -28
                                                                                   -19
           selanjutnya oleh Stoney diusulkan nama elektron.


            Neutron

      Neutron  tidak  mempunyai  muatan.  James  Chadwick  telah  menemukan  bahwa  neutron
      terletak pada inti. Neutron terdiri dari partikel fundamental yang disebut sebagai quark.
      Quark  akan  membawa  nilai  pecahan  muatan  dan  karenanya  akan  menentukan  muatan
      partikel.  Hasil  eksperimen  Rutherford  pada  penelitian  penembakan  lemepngan  emas,
      menyatakan  bahwa  atom  tersusun  dari  inti  atom  yang  bermuatan  positif  dan  dikelilingi
      elektron muatan negatif. Hal inilah yang menyebabkan atom bersifat netral. Massa proton
      yang ada didalam inti atom tidak seimbang dengan massa inti atom. Jadi, neutron adalah
      partikel  netral  (tanpa  muatan)  di  dalam  inti  atom  yang  menambah  massa  atom  dan
      menstabilkan inti atom.







              Fun Fact


        Setiap kali kita bergerak atau melakukan aktivitas, tubuh kita mengandalkan energi yang
        dihasilkan oleh reaksi kimia yang melibatkan elektron. Dalam proses metabolisme, elektron
        bergerak melalui rangkaian reaksi kimia yang menghasilkan ATP (adenosin trifosfat), yang
        merupakan "energi" yang digunakan tubuh untuk berfungsi. Tanpa pergerakan elektron ini,
        kita tidak akan bisa hidup atau bergerak.








                                                              24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30