Page 172 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 172
c. Tahap Generatif:
Pada fase ini, tumbuhan mulai menghasilkan organ reproduksi seperti
bunga, buah, dan biji. Pembungaan biasanya dipicu oleh faktor
lingkungan seperti cahaya, suhu, dan umur tanaman.
Proses pembentukan bunga ini melibatkan perkembangan dari tunas
vegetatif menjadi tunas bunga, yang kemudian menghasilkan bunga yang
dapat dibuahi dan menghasilkan biji untuk perbanyakan generatif.
11.3 Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Tingkat
Seluler
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tingkat seluler
sebagai berikut.
1. Pembelahan Sel (Cell Division)
Proses dimulai dengan pembelahan sel di meristem apikal (ujung akar dan
tunas), menghasilkan sel-sel baru yang belum terdiferensiasi. Sel-sel ini
memiliki potensi untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel dan jaringan
tumbuhan. Pembelahan sel terjadi melalui mitosis, yang menghasilkan dua
sel anak yang identik secara genetik.
2. Perluasan Sel (Cell Elongation)
Setelah pembelahan, sel-sel baru mengalami pembesaran signifikan.
Proses ini dipengaruhi oleh tekanan turgor dan aktivitas hormon seperti
auksin yang merangsang ekspansi dinding sel melalui protein seperti
ekspansin. Hal ini memungkinkan sel untuk memperbesar volumenya tanpa
pembelahan lebih lanjut.
3. Diferensiasi Sel (Cell Differentiation)
Sel-sel yang telah diperbesar kemudian mulai mengalami diferensiasi,
yaitu proses spesialisasi menjadi jenis sel tertentu seperti sel epidermis,
xilem, floem, atau parenkim. Diferensiasi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor
internal dan eksternal, termasuk sinyal hormon dan posisi sel dalam jaringan.
160

