Page 173 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 173
4. Morfogenesis dan Pola Pembentukan Organ (Morphogenesis and Pattern
Formation)
Selama morfogenesis, sel-sel yang terdiferensiasi membentuk struktur
tiga dimensi yang terorganisir, seperti daun, bunga, atau akar. Proses ini
melibatkan interaksi kompleks antara sinyal genetik dan mekanik, serta
respons terhadap lingkungan.
5. Pertumbuhan Sekunder (Secondary Growth)
Pada tumbuhan berkayu, pertumbuhan sekunder terjadi melalui aktivitas
kambium vaskular, yang menghasilkan xilem dan floem sekunder,
meningkatkan ketebalan batang dan akar. Proses ini penting untuk
mendukung struktur dan transportasi dalam tumbuhan.
11.4 Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Vegetatif
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan organ vegetative dapat dilihat
sebagai berikut.
1. Pembelahan dan Pemanjangan Sel (Cell Division and Elongation)
Proses dimulai dengan pembelahan sel di meristem apikal, menghasilkan
sel-sel yang kemudian memanjang dan berkembang menjadi berbagai jenis
jaringan. Pemanjangan sel dipengaruhi oleh tekanan turgor dan aktivitas
hormon seperti auksin, yang merangsang ekspansi dinding sel melalui
protein seperti ekspansin.
2. Diferensiasi Sel (Cell Differentiation)
Sel-sel yang telah diperbesar kemudian mengalami diferensiasi, yaitu
proses spesialisasi menjadi jenis sel tertentu seperti sel epidermis, xilem,
floem, atau parenkim. Diferensiasi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor internal
dan eksternal, termasuk sinyal hormon dan posisi sel dalam jaringan.
3. Organogenesis dan Pola Pembentukan Organ (Organogenesis and Pattern
Formation)
Selama organogenesis, sel-sel yang terdiferensiasi membentuk struktur
tiga dimensi yang terorganisir, seperti daun, bunga, atau akar. Proses ini
melibatkan interaksi kompleks antara sinyal genetik dan mekanik, serta
161

